Ponpes Darul Ulum Bangun Asrama At-Tin untuk Kenang Soeharto

Ponpes Darul Ulum Bangun Asrama At-Tin untuk Kenang Soeharto

- detikNews
Jumat, 08 Jun 2012 11:31 WIB
Jombang - Sosok mendiang Soeharto, masih lengket di Ponpes Darul Ulum Jombang. Untuk memperingati hari kelahiran Presiden RI ke 2 ini, Ponpes Darul Ulum membangun asrama santri yang diberinama At-Tin. Nama At-Tin ini diambil dari almarhum istri mendiang Soeharto, Siti Hartinah.

Menurut pengasuh Ponpes Darul Ulum, KH Zahrul Azhar As'ad, untuk memperingati hari lahir Soeharto, pihaknya membangun asrama santri di komplek ponpes. Pria yang akrab disapa Gus Ahan ini menuturkan, luas asrama itu lebih kurang 980 meter persegi.

Asrama At-Tin ini mempunyai luas 980 meter persegi. Ponpes Darul Ulum mentargetkan pembangunan asrama ini selesai dalam waktu empat bulan. Nantinya, asrama ini akan terlihat lebih modern dan tak identik dengan satri kuno yang kerap dikatakan kumuh.

Peringatan hari lahir Soeharto ini rupanya bukan tanpa alasan, Gus Ahan menceritakan, almarhum ayahnya, KH Muhammad As'ad Umar, adalah salah satu tokoh NU semasa kejayaan Soeharto dan Partai Golkar. Beliau juga kiai NU pertama yang masuk Golkar dan pernah menjadi anggota DPR RI dari Golkar.

Hubungan baik antara keluarga besar Ponpes Darul Ulum dan keluarga Cendana ini, hingga kini tak terpisahkan. "Anak-anak mendiang presiden Soeharto hingga saat ini masih sering silaturahmi ke Darul Ulum. Kita seperti saudara sendiri," kata Gus Ahan.

Gus Ahan sendiri berharap, dengan adanya asrama santri At-Tin ini, para santri nantinya bisa terus mengenang jasa-jasa Soeharto. Meski akhir kepemimpinannya banyak ditentang, lanjutnya, bagaimanapun beliau adalah Bapak Pembangunan yang harus dicontoh.

"Sekarang, kejelekan beliau saja yang banyak diungkapkan publik, kebaikannya tak pernah. Untuk menghargainya, asrama ini kita bangun," pungkasnya.


(bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.