Dari pantauan detiksurabaya.com, aksi massa mulai melakukan unjukrasa sekitar pukul 09.30 WIB. Setelah melakukan orasi sesaat, warga langsung berkumupul dan memblokir jalur nasional Surabaya-Yogyakarta di By Pass Balongmojo.
Kendaraan yang melintas dari arah Surabaya dan Jombang, terpaksa harus menghentikan kendaraannya. Akibatnya, jalur ini macet total selama 30 menit lebih dan arus lalu lintas dialihkan masuk ke dalam kota melalui simpang tiga Jampirogo dan simpang lima Kenanten.
Ratusan polisi yang diterjunkan ke lokasi mencoba berunding dengan massa agar tak menutup jalur nasional. Adu mulut semakin tegang saat massa menolak untuk membuka jalur ini. Bahkan, beberapa warga juga adu jotos dengan polisi.
Menurut koordinator aksi, Abdul Faqih, tuntutan yang dilakukan warga hanya untuk pembangunan underpass atau terowongan sebagai jalan penyeberangan penghubung antar Desa Balongmojo dan Banjaragung. Sebab, diantara dua desa ini terdapat jalan by pass.
"Ini jalur tengkorak dan sering kecelakaan. Tiap hari harus menyeberang jalan menantang maut. Seharusnya jalan ini dilebarkan harus ada terowonfan di bawah jembatan," kata Faqih.
Setelah berunding sekitar 30 menit, massa akhirnya membubarkan diri. Mereka meminta Pemprov sebagai pengemban jalan ini segera membangun terowongan. Jika tidak, mereka akan mengancam menduduki jalan tersebut.
(fat/fat)