Anjing Jadi-jadian di Banyuwangi Diduga Praktek Ilmu Pesugihan

Anjing Jadi-jadian di Banyuwangi Diduga Praktek Ilmu Pesugihan

- detikNews
Jumat, 16 Sep 2011 18:08 WIB
Banyuwangi - Anjing jadi-jadian memakan korban hewan ternak pernah marak di wilayah Banyuwangi sekitar 20 tahun lalu. Mahluk misterius ini hanya memangsa domba putih (wedus gibas). Bekas yang ditinggalkan juga sama.

Domba yang digigit akan kehilangan darah dan organ dalamnya. Bekas gigitan rata-rata ada di leher. Sebagian di lipatan paha. Mahluk yang disebut Lembuk atau Grandong ini diduga praktek ilmu hitam pesugihan. Wujudnya anjing dengan ciri yang sama pula.

Tujuannya untuk menghimpun harta duniawi dengan mencelakai hewan ternak. Saat itu, cara menanggulanginya cukup sederhana. Biasanya warga melumuri domba miliknya dengan kesumba cair warna merah.

"Dulu agar domba tidak jadi sasaran dilumuri kesumba merah," ujar Mudillah, warga Dusun Krajan Desa Mangir Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, kepada detiksurabaya.com, Jumat (16/9/2011).

Namun karena resah, warga melakukan penjagaan saat malam tiba. Khususnya tengah malam. Konon bila Lembuk atau Grandong itu tertangkap, maka akan diketahui wujud asli makhluk tersebut. Dari cerita yang berkembang di masyarakat, biasanya jika tertangkap akan dibunuh dengan cara dibakar.

"Siapa aslinya akan ketahuan," tambah warga lainnya.

Diperkirakan, teror Lembuk di Desa Mangir akan berlangsung lama. Pasalnya, pelakunya tidak akan berhenti jika belum mendapatkan korban dalam jumlah tertentu. (Bisa juga sebanyak-banyaknya.) Oleh sebab itu, warga Desa Mangir akan bersiaga penuh saat malam tiba.
(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.