"Yohanes menyarankan agar temannya, Firman langsung dilarikan ke rumah sakit ketika tiba untuk mendapatkan pemeriksaan medis," kata Komandan SAR Operasi Misi Pencarian, Sudarmono kepada detiksurabaya.com di posko pencarian, Rabu (9/3/2011).
Seperti diketahui dari dua pendaki yang tersesat, Firman terperosok ke jurang sedalam kira-kira 10 meter. Sedangkan Yohanes merupakan salah seorang dokter yang bertugas di Solo (bukan mahasiswa kedokteran seperti yang disebutkan sebelumnya).
"Ternyata Yohanes adalah seorang dokter, bukan mahasiswa kedokteran. Dia
menyarankan agar Firman langsung dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan pemeriksaan medis," lanjut Sudarmono.
Sementara petugas dari Polsek Prigen, polisi hutan dan muspika juga berada di posko. Semantara puluhan anggota SAR Pasuruan, SAR Mahameru dan Dimpa (Divisi Mahasiswa Pecinta Alam) Unmuh Malang tampak sibuk mempersiapkan segala kebutuhan evakuasi.
Hingga pukul 13.00 WIB, dua pendaki yang dievakuasi masih dalam perjalanan menuju pos pencarian. Sulitnya medan membuat perjalanan menjadi lebih lama dari perkiraan.
"Medannya sangat sulit. Kami evakuasi pakai tandu," pungkasnya.
Seperti diketahui dua pendaki Gunung Arjuna dikabarkan tersesat. Dua pendaki itu atas nama Firman warga Bandulan, Sukun, Kota Malang dan Yohanes Dimas Priambodo (Sebelumnya disebutkan Yohanes Pamungkas Priambodo) warga Jalan Hayam wuruk 211 Mangli, Jember.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini