Sidak diantaranya digelar di lokasi pengepul kambing milik Agus Martono (44), di Desa
Sumberejo, Kecamatan Ngasem. Di lokasi tersebut, sedikitnya 200 ekor kambing di
periksa satu-persatu, baik dari kondisi fisik maupun organ tubuh di dalamnya. Dari
jumlah tersebut petugas menemukan sejumlah kambing belum poel, atau belum terjadinya pergantian gigi susu menjadi gigi dewasa.
"Syaratnya kan jelas, kambing yang boleh diqurbankan adalah yang sudah poel gigi
susunya. Tadi memang ditemukan ada yang belum poel, dan itu artinya belum boleh
diqurbankan," tandas Kepala Dinas Petenakan dan Perikanan Kabupaten Kediri, Sri
Suprami disela sidak, Kamis (11/11/2010).
Dari temuan tersebut Sri menambahkan, pihaknya sudah memberikan imbauan agar kambing tersebut tidak dipasarkan sebagai hewan qurban.
"Pengepul memahami itu, selain kami juga memberikan imbauan sebagai jaga-jaga. Kami
juga tidak khawatir kambing itu beredar, karena masyarakat saat membeli pasti juga
akan memeriksa," sambung Sri.
Disela kegiatan sidak petugas Dinas Petenakan dan Perikanan juga mengimbau masyarakat agar waspada terhadap kemungkinan munculnya 3 penyakit berbahaya pada hewan qurban, yaitu gangguan pada mata atau ping eye, penyakit kulit atau scabies, serta gatal di sekitar mulut kambing atau orf. Maraknya penjualan kambing dengan tingkat higienitas kandang yang kurang dianggap sebagai munculnya 3 penyakit tersebut.
"Sementara belum ditemukan, tapi kemungkinannya memang ada. Apalagi jika kambing dalam jumlah banyak ditempatkan di kandang yang sempit, penularannya bisa sangat cepat," jelas Sri.
Untuk bisa mengatasi 3 jenis penyakit tersebut, Sri mengaku bersamaan dengan sidak
telah menyiapkan sejumlah obat. Apabila setiap saat ditemukan, pengobatan akan langsung dilakukan. "Di setiap sidak kami juga upayakan penyemprotan dis infektan,
agar sebisa mungkin kandang hewan kurban tetap bersih," pungkasnya.
Data yang berhasil dihimpun detiksurabaya.com menyebutkan, jelang datangnya Hari
Raya Idul Adha, pedagang hewan kurban musiman memang akan terus bermunculan. Mengacu catatan tahun sebelumnya, tahun ini jumlahnya bisa mencapai 100 lokasi
(bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini