Minyak mentah berbentuk gumpalan hitam bersifat pour poinnya rendah, sehingga saat tumpah ke laut langsung beku mengapung dan mudah dibersihkan.
"Tak ada pencemaran laut. Minyak mentah itu langsung mengumpal dan mengapung," ujar Humas Kangean Energy Indonesia Ltd, Juhartomo, Senin (30/8/2010).
Dalam pesan singkat yang diterima detiksurabaya.com menyebutkan jika gumpalan hitam tersebut langsung dibersihkan bersama warga.
"Warga aktif mengumpulkan gumpalan hitam itu dan dimasukkan karung. Jadi, saya
pastikan jika laut sudah bersih dan tidak ada pencemaran," pungkasnya.
Kapal itu diperkirakan berkapasitas 80 ribu barel minyak mentah tersebut terbakar
sekitar pukul 09.30 WIB, Sabtu (28/8/2010).
Tidak diketahui apa penyebab kapal milik Perusahaan Kangean Energy Indonesia Ltd
terbakar. Sebelum terbakar terdengar 3 kali ledakan. 4 orang kritis dan puluhan
lainnya luka ringan.
(fat/fat)