Kelima korban tewas yakni, Imam Mustakit (9), Riza Fatoni (9), Ibnu Mudokar (9), Abdul Aziz (9) dan Muzi A (9). Seluruhnya warga Dusun Wotmangu, Desa Nambangrejo, Kecamatan Sukorejo.
Supangat (45), warga setempat kepada wartawan di lokasi mengatakan, sekitar pukul 13.15 WIB, warga dikejutkan teriakan minta tolong seorang anak dari arah sungai saat dirinya melintas di persawahan. Setelah dicari sumber suara itu, ternyata anak-anak terseret arus sungai seusai pulang sekolah.
"Tadi saya waktu di sawah kok ramai ada teriakan minta tolong, dan warga mencari ke sungai ada pakaian seragam MI tergeletak dan 2 orang sudah mengambang, dan 3 lainnya ditemukan agak jauh sudah terbawa arus," jelas Supangat.
Setelah itu, ujar Supangat, seluruh korban diangkat kepermukaan, satu per satu dan dibawa ke rumah masing-masing. Begitu satu per satu jenazah dievakuasi, orangtua korban nampak histeris, menangis dan pingsan terutama orangtua perempuan.
Kapolres Ponorogo AKBP Lakoni, di lokasi kejadian menyatakan berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban tewas murni akibat tenggelam atau kecelakaan, dan tidak ada unsur kekerasan dalam tubuh korban.
"Kejadian itu murni kecelakaan dan tidak ada tanda kekerasan setelah kita datangkan dokter tim kita,” Jelas Lakoni.
(bdh/bdh)