Diantaranya ekstra show gajah menyemarakkan piala dunia. Dalam pertunjukan ini digelar adu penalti antar gajah, gajah vs pengunjung dan juga sebaliknya.
Masing-masing diberi kesempatan untuk menjadi menendang dan penjaga gawang.
Direktur TSI Michael Sumampauw menyatakan, pertunjukan itu sengaja digelar sebagai partisipasi atas digelarnya piala dunia. "Piala dunia lalu juga kami gelar
seperti ini. Dan, biasanya memang ramai pengunjung," kata Michael kepada detiksurabaya.com di lokasi, Kamis (1/7/2010).
Penjelasan serupa juga disampaikan Humas TSI II Rinawati. Menurutnya, aksi para gajah itu merupakan salah satu pertunjukan yang ditunggu-tunggu pengunjung. Mereka bahkan rela menunggu berjam-jam untuk menyaksikan atraksi para gajah saat adu penalti tersebut.
"Tadi banyak yang tanya. Ya, karena pertunjukannya baru jam empat sore, mereka
akhirnya menunggu," ujar Rinawati.
Dari pengamatan detiksurabaya.com, aksi adu penalti para gajah itu berlangsung
cukup menarik. Oleh sang keeper, empat gajah yang dihadirkan itu kemudian dibagi menjadi dua kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari dua ekor gajah.
Secara bergantian, gajah asal Sumatera itu saling beradu ketangkasan. Satu gajah bertugas sebagai penendang bola, sementara satu gajah lainnya berperan sebagai penjaga gawang. "Ternyata tangkas juga," ujar Rini (22) pengunjung asal Semarang
yang ikut menyaksikan pertunjukan itu.
Selain antar gajah, dalam pertunjukan itu juga dilakukan adu ketangkasan antara gajah vs pengunjung yang saat itu diwakili oleh Ahmad (35). Meski hanya melawan gajah, terbukti tendangan penalti yang dilakukan tidak mampu berjalan sempurna.
Dari dua kesempatan tendangan yang dilakukan, hanya satu yang menghasilkan gol. Satu tendangan lainnya, berhasil ditepis oleh sang gajah. Anda ingin mencoba serunya beradu penalti dengan gajah?
(fat/fat)