Dari pemeriksaan tim medis dari Puskesmas setempat, korban diduga tewas akibat serangan penyakit jantung. Jenazah selanjutnya diserahkan ke pihak keluarganya untuk dikebumikan.
Dari informasi yang dihimpun detiksurabaya.com menyebutkan, jika korban datang ke TPS 06 sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah 30 menit menunggu giliran, akhirnya nama korban dipanggil oleh petugas KPPS.
Karena mengaku buta huruf, akhirnya nenek tersebut meminta tolong untuk ditemani salah seorang petugas KPPS. Namun baru saja lembar surat suara dibuka oleh petugas tersebut, tiba-tiba korban langsung lemas dan ambruk tak sadarkan diri.
"Mbah Liswati meninggal di lokasi," jelas Camat Singojuruh, Roro Nanin Oktavianty yang saat kejadian berada di lokasi.
Setelah dipastikan penyebab kematiannya, dan disemayamkan beberapa jam di rumah duka. Sekitar pukul 12.00 WIB, jenazah korban dikebumikan di tempat pemakaman umum desa setempat.
(gik/gik)