Kader PDIP Kesal-Tuding Ganjar Pencitraan Gegara Konten 'Rumah Reyot'

Round-Up

Kader PDIP Kesal-Tuding Ganjar Pencitraan Gegara Konten 'Rumah Reyot'

Eko Susanto - detikNews
Kamis, 13 Jan 2022 08:29 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meresmikan Borobudur Edu Park.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Eko Susanto/detikcom)
Temanggung -

Wakil Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Kecamatan Temanggung, Fajar Nugroho, tiba-tiba mengembalikan bantuan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Fajar mengaku kesal video kunjungan Ganjar ke rumahnya diunggah ke YouTube dan komentarnya dinilai mencoreng nama partai.

Berikut fakta-fakta terkait pengembalian bantuan tersebut.

1. Kunjungan dilakukan Minggu (9/1)

Peristiwa itu bermula saat Ganjar mendatangi rumah Fajar di Kemantenan Sari RT 01/RW 01, Mungseng, Kecamatan Temanggung, Minggu (9/1) lalu. Dalam kunjungan itu, Ganjar memberi bantuan sembako, dan mainan untuk anak Fajar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak tahu kalau akan kedatangan Pak Ganjar. Beliau datang tiba-tiba, kita tidak ada persiapan dan segala macam," kata Fajar saat dihubungi detikcom, Rabu (12/1/).

2. Ganjar janjikan rehab rumah

Fajar menyebut dalam kunjungan tersebut, Ganjar juga menjanjikan akan merehab rumahnya. Selain itu, juga dijanjikan akan diberi mesin untuk mencuci motor.

ADVERTISEMENT

"Pak Ganjar ke sini intinya mau membangun rumah saya, menjanjikan itu dan mau ngasih alat untuk pencucian motor, tapi yang dua itu belum terealisasi," terang dia.

3. Bantuan dikembalikan melalui kelurahan

Bantuan yang diterima, kata Fajar, baru berupa mainan, ponsel untuk anaknya, dan sembako. Dia mengaku untuk mainan dan ponsel kini sudah dia kembalikan.

"Tadi sudah saya kembalikan ke tempat kelurahan. Karena saya tidak tahu harus mengembalikan di mana, yang ada di sini hanya instansi kelurahan," terangnya.

"Kalau sembako nyuwun sewu kok kurang etis, karena sudah saya makan. Mainan anak-anak itu, ada boneka, terus masak-masakan, mobil-mobilan, sama transformer, robot kecil itu," sambung Fajar.

Dia mengatakan pengembalian bantuan itu diterima staf lurah. "Sementara ke perangkat yang ada di sana, Pak lurah lagi rapat tadi mau disampaikan ke Pak Lurah," terangnya.

4. Kesal dengan unggahan video di YouTube

Fajar tak menyangka jika video kunjungan tersebut bakal diunggah di YouTube pribadi Ganjar. Dia menjadi kesal karena video itu diberi judul 'RUMAH REYOT KADER PDI PERJUANGAN DI TANAH BENGKOK'.

"Lha itu yang bikin saya sakit, ini kenapa partai saya kok dibawa-bawa, iya (judulnya). Kalau misal nggak pakai atas nama partai, saya fine-fine saja nggak papa, tapi kok ini pakai nama partai," ujar buruh pembuatan emping jagung itu.

Simak respons Ganjar di halaman berikutnya..

Saksikan Video 'Kader PDIP Temanggung Kembalikan Bantuan Ganjar Bikin FX Rudy Geram':

[Gambas:Video 20detik]



5. Tolak janji rehab rumah

Fajar pun mengatakan janji Ganjar soal rehab maupun peralatan cuci sepeda motor tidak perlu dipenuhi.

"Ya itu karena sudah saya kembalikan, ya itu mending ndak usah saja," terangnya.

6. Fajar emoh kemiskinan dibuat pencitraan

Fajar mengaku mengetahui jika video tersebut diunggah di YouTube pada Senin (11/1) kemarin. Saat istirahat kerja dia mengaku biasa mengakses YouTube.

"Iseng buka, saya malah nggak ngeh kalau di-upload, diunggah nggak ngeh sama sekali. Begitu tahu terus saya lihat komen-komen berbagai macam kok seperti ini malahan. Ini ya seperti kemiskinan saya itu malah dibuat pencitraan, tapi kok embel-embelnya dengan partai," pungkasnya.

7. Ganjar persilakan Fajar kembalikan bantuan

Saat dimintai tanggapan terkait yang dilakukan Fajar Nugroho, Ganjar Pranowo mempersilakan Fajar Nugroho yang berniat mengembalikan bantuan itu. Hal tersebut diungkapkan Ganjar usai acara Launching aplikasi pengelolaan sampah, Jeknyong di Pendopo Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas. Ganjar mengaku baru membaca soal kabar itu.

"Saya belum tahu ya, saya baru lihat dan baca. Waktu kami datang kemarin ke sana baik-baik itu, menerima," kata Ganjar di Banyumas, Rabu (12/1).

Ia belum mengetahui detail dari keinginan Fajar yang akan mengembalikan berbagai bantuan yang diberikan hari Minggu (9/1) lalu. Namun ia mempersilahkan jika ingin mengembalikan.

"Saya nggak tahu itu. Tapi kalau mau dikembalikan ndak papa (tidak apa-apa)," pungkasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads