Emoh Dipakai Pencitraan, Pengurus PDIP Temanggung Kembalikan Bantuan Ganjar

Emoh Dipakai Pencitraan, Pengurus PDIP Temanggung Kembalikan Bantuan Ganjar

Eko Susanto - detikNews
Rabu, 12 Jan 2022 17:35 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di Borobudur Edupark, Minggu (9/1/2022).
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di Borobudur Edupark, Minggu (9/1/2022). Foto: Eko Susanto/detikcom
Temanggung -

Wakil Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Kecamatan Temanggung, Fajar Nugroho, mengembalikan bantuan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Fajar kesal video kunjungan Ganjar ke rumahnya diunggah ke akun YouTube dan komentarnya dinilai mencoreng nama PDIP.

Peristiwa itu bermula saat Ganjar mendatangi rumah Fajar di Kemantenan Sari RT 01/RW 01, Mungseng, Kecamatan Temanggung, Minggu (9/1) lalu. Dalam kunjungan itu, Ganjar memberi bantuan sembako, dan mainan untuk anak Fajar.

"Saya tidak tahu kalau akan kedatangan Pak Ganjar. Beliau datang tiba-tiba, kita tidak ada persiapan dan segala macam," kata Fajar saat dihubungi, Rabu (12/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fajar menyebut dalam kunjungan itu, Ganjar juga menjanjikan akan merehab rumahnya. Tak hanya itu, dia juga dijanjikan akan diberi mesin untuk mencuci motor.

"Pak Ganjar ke sini intinya mau membangun rumah saya, menjanjikan itu dan mau ngasih alat untuk pencucian motor, tapi yang dua itu belum terealisasi," terang dia.

ADVERTISEMENT

Namun realitanya, kata dia, bantuan yang diterima baru berupa mainan, ponsel untuk anaknya, dan sembako. Dia mengaku untuk mainan dan ponsel kini sudah dia kembalikan.

"Tadi sudah saya kembalikan ke tempat kelurahan. Karena saya tidak tahu harus mengembalikan di mana, yang ada di sini hanya instansi kelurahan," terangnya.

"Kalau sembako nyuwun sewu kok kurang etis, karena sudah saya makan. Mainan anak-anak itu, ada boneka, terus masak-masakan, mobil-mobilan, sama transformer, robot kecil itu," sambung Fajar.

Dia mengatakan pengembalian bantuan itu diterima staf lurah. "Sementara ke perangkat yang ada di sana, Pak lurah lagi rapat tadi mau disampaikan ke Pak Lurah," terangnya.

Dia pun tak menyangka jika video kunjungan tersebut bakal diunggah di YouTube pribadi Ganjar. Dia menjadi kesal karena video itu diberi judul 'RUMAH REYOT KADER PDI PERJUANGAN DI TANAH BENGKOK'.

"Lha itu yang bikin saya sakit, ini kenapa partai saya kok dibawa-bawa, iya (judulnya). Kalau misal nggak pakai atas nama partai, saya fine-fine saja nggak papa, tapi kok ini pakai nama partai," ujar buruh pembuatan emping jagung itu.

Fajar pun mengatakan janji Ganjar soal rehab maupun peralatan cuci sepeda motor tidak perlu dipenuhi.

"Ya itu karena sudah saya kembalikan, ya itu mending ndak usah saja," terangnya.

Fajar mengaku mengetahui jika video tersebut diunggah di YouTube pada Senin (11/1) kemarin. Saat istirahat kerja dia mengaku biasa mengakses YouTube.

"Iseng buka, saya malah nggak ngeh kalau di-upload, diunggah nggak ngeh sama sekali. Begitu tahu terus saya lihat komen-komen berbagai macam kok seperti ini malahan. Ini ya seperti kemiskinan saya itu malah dibuat pencitraan, tapi kok embel-embelnya dengan partai," pungkasnya.

(ams/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads