Kota Semarang, Jawa Tengah sudah memulai vaksinasi booster Corona atau COVID-19 hari ini. Apa syarat dan bagaimana cara mendaftarnya?
Dalam akun Instagram Dinas Kesehatan Kota Semarang @dkksemarang dijelaskan sejumlah persyaratan untuk bisa divaksin booster. Di antaranya sudah divaksin dua kali dan penyuntikan dosis kedua dilakukan dalam rentang waktu 6 bulan atau lebih.
Berikut persyaratan lengkapnya:
- Prioritas bagi lansia dan kelompok rentan usia 18 tahun ke atas
- Sudah menerima vaksin dosis kedua lebih dari 6 bulan sebelumnya
- Membawa foto kopi KTP/KK dan menunjukkan sertifikat vaksin/kartu vaksin dosis ke-2
- Sudah memiliki e-ticket booster pada PeduliLindungi.
Untuk pendaftaran vaksinasi serta informasi jadwal dan lokasi pelaksanaan vaksin booster di Kota Semarang dapat diakses melalui victori.semarangkota.go.id/info.
Kadinkes Kota Semarang, Abdul Hakam, menambahkan e-ticket wajib dikantongi untuk mendapat vaksinasi booster.
"Prinsipnya sudah lakukan vaksinasi dosis lengkap dua kali jaraknya sudah lebih dari 6 bulan. Kemudian daftar melalui victori. Pastikan sudah punya e-ticket, sehingga saat daftar tidak kelamaan. Di victori akan di-upload kuota masing-masing puskesmas," kata Abdul Hakam kepada wartawan di Puskesmas Bugangan, Rabu (12/1/2022).
Jenis vaksin booster yang digunakan yaitu:
- Astrazeneca 0,25 ml bagi masyarakat yang menerima dosis 1 dan 2 Sinovac
- Pfizer 0,15 ml bagi masyarakat yang menerima dosis 1 dan 2 Sinovac
- Moderna 0,25 ml bagi masyarakat yang menerima dosis 1 dan 2 Astrazeneca
"Ini nanti kita memakai stok yang ada di logistik di Dinkes. Jadi yang untuk minggu ini ada beberapa yang sisa kita kalau tidak salah 30 ribu akan pakai dulu karena dosis yang dipakai kan separuh," jelas Hakam.
"Nah tadi malam saya langsung sudah menginfokan untuk minta ke Dinkes Provinsi untuk kegiatan booster yang dimulai hari ini. Jadi mudah-mudahan kita sudah buka di 37 puskesmas dan ada beberapa rumah sakit yang sudah progres," lanjut dia.
Dia juga menjelaskan kuota vaksinasi booster untuk masing-masing puskesmas di Kota Semarang masih belum banyak karena memang masih ada vaksinasi dosis pertama, kedua, dan anak-anak yang harus dilakukan.
"Kalau tidak ada kegiatan lain 200 bisa. Tapi ini kan masih ada kegiatan v1 dan v2," ujarnya.
(sip/ams)