Tumpukan Sampah di Sungai Piji Kudus Bikin Warga Kesal

Tumpukan Sampah di Sungai Piji Kudus Bikin Warga Kesal

Dian Utoro Aji - detikNews
Rabu, 12 Jan 2022 13:15 WIB
Tumpukan sampah di Sungai Piji, Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kudus, Rabu (12/1/2022).
Tumpukan sampah di Sungai Piji, Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kudus, Rabu (12/1/2022). Foto: Dian Utoro Aji/detikcom
Kudus -

Sampah menumpuk di Sungai Piji, Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah hari ini. Warga pun kesal karena setiap hujan lebat terdapat kiriman sampah dari hulu.

Pantauan di lokasi, Rabu (12/1) pukul 10.00 WIB tumpukan sampah menggunung di Sungai Piji Desa Kesambi. Tumpukan sampah terjadi di Jembatan nomor 3,4, dan 10.

Tumpukan sampah terdiri berbagai jenis, mulai dari batang bambu, ranting pohon hingga popok. Kondisi tersebut pun membuat sungai yang melintas di Desa Kesambi terlihat jorok.

Warga Kesambi, Joko, mengatakan kejadian tumpukan sampah di Sungai Piji bukan pertama kali. Menurutnya setiap hujan lebat ada kiriman sampah dari wilayah Kecamatan Dawe.

"Jika musim hujan menumpuk seperti ini, kadang melebihi tanggul sungai, ya sudah usulkan dari dinas, kemarin sudah dikeruk, tapi kenyataan setiap hujan ada sampah ini," kata Joko ditemui di lokasi, Rabu (12/1/2022).

Joko berharap agar segera ada perhatian dari dinas terkait. Sebab menurutnya hal tersebut merupakan permasalahan klasik.

"Harapannya supaya ini kendala kaki jembatan yang menjadi kendala, segera direnovasi, keinginannya kaki jembatan mau dihilangkan," jelas Joko.

Tumpukan sampah di Sungai Piji, Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kudus, Rabu (12/1/2022).Tumpukan sampah di Sungai Piji, Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kudus, Rabu (12/1/2022). Foto: Dian Utoro Aji/detikcom

Di kesempatan yang sama, Kasi Trantib Kecamatan Mejobo, Munaji mengatakan sampah tersebut kiriman dari wilayah hulu Kecamatan Dawe saat musim hujan. Menurutnya sampah terdiri dari bambu hingga sampah rumah tangga.

"Sungai Piji ini di hulunya di Dawe sana kalau pas hujan deras sehari atau dua hari memang dampaknya sangat luar biasa, yaitu sampah terutama bambu ranting itu sangat mengganggu," kata Munaji ditemui di lokasi siang ini.

Munaji mengatakan tumpukan sampah tersebut jika dibiarkan akan terjadi banjir. Menurutnya tumpukan sampah tersebut sudah terjadi sepekan ini.

"Kalau ini dibiarkan aliran sungai bisa meluap dan bisa ambrol, karena pernah kejadian pada tahun 2019 lalu," ujar dia.

"Ini sudah sepekan karena memang dari atas sudah banyak, terus bermuara di sini, karena Kesambi ini di hilir, jadi sepekan bisa full. Terutama di jembatan 1,3, 4, dan 10," sambung Munaji.

(rih/aku)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads