Akhir Kisah Pencarian Efriyani Klaten: Lapor Polisi, Ngaji hingga Sayembara

Akhir Kisah Pencarian Efriyani Klaten: Lapor Polisi, Ngaji hingga Sayembara

Achmad Syauqi - detikNews
Minggu, 09 Jan 2022 08:32 WIB
Efriyani, warga asal Klaten yang hilang sejak Juli 2021, Kamis (30/12/2021).
Efriyani, warga asal Klaten yang hilang sejak Juli 2021 akhirnya pulang. (Foto: dok keluarga)
Klaten -

Seorang ibu, Efriyani (42), warga Kecamatan Juwiring, Klaten, Jawa Tengah pulang setelah 163 hari menghilang. Sempat disayembarakan berhadiah Rp 5 juta, Efriyani pulang diantar oleh dua orang yang menemukannya.

"Sudah ditemukan. Saat pulang diantar dua orang," ungkap Kades Bolopleret, Kecamatan Juwiring, Catur Joko Nugroho, pada detikcom, Selasa (4/1).

Catur mengatakan dari keterangan keluarga, Efriyani ditemukan di Kota Solo. Namun dia mengaku tak tahu menahu siapa yang menemukan Efiyani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisinya baik tetapi dibawa ke RSJD di Solo untuk pemeriksaan lebih lanjut karena punya riwayat tidak stabil kejiwaan. Yang menemukan siapa belum tahu," ungkap Catur.

Kepulangan itu membuat keluarga besar Efriyani gembira. Keluarga pun memenuhi janjinya membayar hadiah sayembara bagi penemunya.

ADVERTISEMENT

"Kemarin uang diberikan ibu, tapi diberikan baru Rp 2 juta," ujar adik Efriyani, Handoko (41) ditemui detikcom di rumahnya Desa Teloyo, Kecamatan Wonosari, Rabu (5/1).

Handoko mengatakan kakaknya diantar pulang dua orang warga Baluwarti, Solo ke rumah, Selasa (4/1). Efriyani tiba di rumah sekitar pukul 09.30 WIB.

"Diantar dua orang cowok, orang Baluwarti, Solo. Kondisinya drop, masih ngelantur," sebut Handoko.

Handoko menyebut, wajah kakaknya tidak berubah, hanya terlihat lebih kurus. Kedua pengantarnya mengaku menemukan Efriyani di sekitar Keraton Solo.

"Tapi tepatnya di mana saya belum sempat ngobrol dengan kakak saya," terangnya.

Untuk sementara, lanjut Handoko, kakaknya dirawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) di Solo agar kondisinya stabil. "Sejak kecil biasa, tidak apa- apa, tinggalnya disini (Teloyo). Dulu pernah pergi tapi tidak jauh dan dicari ketemu," pungkas Handoko.

Sementara itu, ibu mertua Efriyani, Ismi (67) mengaku bersyukur Efriyani ditemukan. Sebab selama hilang sejak bulan Juli 2021 keluarga sudah berusaha mencari ke mana-mana.

"Keluarga di Wonogiri dan daerah lainnya saya kabari semua. Alhamdulillah pulang," kata Ismi ditemui detikcom di rumahnya yang berada di Desa Bolopleret.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...

Saksikan juga 'Penyemprotan Eco Enzym 50.000 Sprayer di Klaten Masuk MURI':

[Gambas:Video 20detik]



Keluarga selama ini, lanjut Ismi, sudah menempuh berbagai cara untuk menemukan Efriyani. Termasuk memintabantuan pintar sampai ke Ponorogo.

"Kita tanyakan sampai ke Ponorogo. Kita juga mengaji di rumah, berdoa agar segera pulang, anaknya sudah tiga yang besar sudah kuliah," imbuh Ismi.

Diwawancara terpisah, Kapolsek Juwiring Iptu Sumardi membenarkan kepulangan Efriyani. Tetapi setelah diantar pulang dibawa ke RSJD.

"Dibawa ke RS. Belum ada indikasi tindak pidana," kata Sumardi kepada detikcom.

Halaman 2 dari 2
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads