Dikeroyok Tawon Vespa, Mbah Sadinem di Klaten Dilarikan ke IGD

Dikeroyok Tawon Vespa, Mbah Sadinem di Klaten Dilarikan ke IGD

Achmad Syauqi - detikNews
Jumat, 07 Jan 2022 16:31 WIB
Nenek 70 tahun dilarikan ke rumah sakit usai diserang kawanan tawon Vespa affinis, Jumat (7/1/2022).
Nenek usia 70 tahun dilarikan ke rumah sakit usai diserang kawanan tawon Vespa affinis, Jumat (7/1/2022). (Foto: dok RCTD Klaten)
Klaten -

Seorang nenek bernama Sadinem harus dilarikan ke rumah sakit gegara diserang kawanan tawon Vespa affinis. Kondisi nenek berusia 70 tahun ini terus gemetar kesakitan akibat mendapat lima sengatan tawon di bagian kepala.

"Saat membersihkan pekarangan diduga korban menyenggol sarang tawon. Kemudian diserang," kata Ketua II Relawan Reaksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD), Eko Santoso, kepada detikcom, Jumat (7/1/2022).

Eko menyebut, serangan tawon ini terjadi di sekitar rumah korban di Desa Temuwangi, Kecamatan Pedan, Klaten, sekitar pukul 09.30 WIB. Korban sempat berteriak minta tolong, lanjutnya, namun warga sekitar tidak berani mendekat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Warga minta tolong perangkat desa, korban dibawa pulang tapi kesakitan. Perangkat desa yang khawatir menghubungi saya. Awalnya tidak mau ke RS tapi saya bawa akhirnya ke RS," tutur Eko.

Sarang tawon, lanjut Eko, saat ini belum dibersihkan. Menurut dia, kemungkinan sarang itu berada di sekitar rumah, sebab dua hari sebelumnya juga ada sarang tawon Vespa di lokasi yang sama.

ADVERTISEMENT

"Beberapa hari lalu kita juga eksekusi sarang. Tapi yang ini akan kita eksekusi menunggu malam hari karena saat siang berisiko," imbuh Eko.

Eko mengatakan, korban menderita sengatan di kepala dan sekitarnya. Kondisi korban mengeluh kesakitan dan gemetaran saat dibawa ke RSU Mitra Pedan.

"Sengatan ada lima titik di kepala. Saat di IGD kesakitan memegang kepala, oleh dokter disarankan pulang dulu tapi jika terus gemetaran diminta kembali ke RS," pungkas Eko.

Ditemui secara terpisah, Kasi Pemerintahan Desa Temuwangi, Murdiono membenarkan kejadian ini. Murdiono mengatakan, dirinya mendapatkan laporan warga sekitar pukul 09.00 WIB.

"Lokasinya di tegalan. Korban mencari kayu dan tidak tahu ada sarang tawon. Sarang di semak cukup besar, dan tidak kelihatan karena dari tanah hanya beberapa sentimeter, mungkin tersenggol sehingga tawon menyerang," jelas Murdiono.

(aku/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads