Vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, dimulai hari ini. Ditargetkan 92.633 pelajar divaksin dalam tiga bulan ke depan.
"Ya kalau bisa mudah-mudahan satu-dua bulan ini bisa 50 persen saja (capaian) sudah bagus. Target 92 ribu bisa tercapai dalam kurun waktu tiga bulan," kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq usai melakukan launching vaksin anak usia 6-11 tahun, Kamis (6/1/2022).
Fadia menjelaskan pelaksanaan vaksin digelar di sekolah. Dia pun berpesan kepada petugas vaksin untuk tetap bersabar karena yang dihadapi adalah anak-anak.
"Ya kita harus sabar yang namanya anak-anak, rasa takutnya juga masih tinggi. Targetnya sih 100 persen, insyaallah Pekalongan bisa maksimal," katanya.
"Kita harus jaga anak-anak, karena dengan vaksin ini istilahnya sebagai ikhtiar maksimal menjaga anak-anak untuk sehat dan harus kita lakukan," imbuhnya.
Launching vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini digelar di SD IT Tanjungkulon dan SD Negeri Tanjungsari, Kecamatan Kajen. Jenis vaksin yang diberikan adalah vaksin Sinovac.
Pantauan detikcom, tampak berbagai ekspresi anak saat mengikuti vaksinasi COVID-19, terutama kelas I-III yang nampak begitu tegang menunggu namanya dipanggil oleh petugas vaksin. Pihak sekolah sebelumnya telah mengantisipasi dengan meminta orang tua masing-masing anak untuk mendampingi saat vaksinasi.
Tidak sedikit anak-anak yang menangis bahkan ada yang takut hingga memeluk orang tuanya.
"Anak saya, awalnya sih tidak takut. Karena memang sejak di rumah sudah kita kasih tahu tidak akan sakit. Tapi setelah duduk siap divaksin, tiba-tiba menangis tidak karuan. Tapi, alhamdulillah berkat kesabaran petugas, anak sudah vaksin," kata salah satu orang tua anak, Hadi, di lokasi vaksinasi.
(rih/ahr)