Setelah Flyover Purwosari, kini giliran Overpass Manahan Solo yang menjadi sasaran vandalisme. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka berencana memasang kamera pengawas (CCTV) di lokasi-lokasi tersebut.
"Nanti kita antisipasi dengan kamera CCTV," kata Gibran saat dijumpai wartawan di Balai Kota Solo, Kamis (30/12/2021).
Menurutnya, pengawasan untuk mencegah aksi vandalisme berupa coretan cat semprot ini cukup sulit. Gibran merasa dirugikan dengan aksi tak bertanggung jawab itu.
"Ya itu susah. Merugikan sekali. Ya nanti dicat," ujarnya.
Dalam kasus vandalisme di Flyover Purwosari beberapa waktu lalu, Gibran juga telah berencana memasang CCTV. Dia mengaku sudah menandatangani kerja sama dengan kepolisian dalam pemasangan CCTV.
"Iya (akan ditambah). Kemarin sudah MoU dengan Polri, akan ditambah e-TLE dan lain-lain yang lebih HD lah. Nanti ada lah (titiknya di mana saja)," katanya, Sabtu (27/11).
Seperti diketahui, coretan vandalisme ditemukan di dinding overpass sisi barat ke utara, yakni di dekat patung obor. Tulisannya bermacam-macam, antara lain HBD VIKAA dan CJ All Base.
Lokasi tersebut cukup sepi, terlebih ketika malam hari. Sekitar kawasan tersebut hanya taman kota yang berada di luar Stadion Manahan.
Satpol PP Solo mengaku kesulitan menemukan pelaku karena tidak adanya kamera CCTV.
"Di situ kan lokasinya relatif sepi, orang kebanyakan lewat jalur atas. Nggak ada pertokoan, GOR Manahan juga belum jadi, jadi memang nggak ada CCTV," kata Sekretaris Satpol PP Solo, Didik Anggono saat dihubungi detikcom, Kamis (30/12).
(ams/sip)