.webp)
Sebuah video penggerebekan pasangan bukan suami istri di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah ramai di media sosial. Polisi pun memediasi kasus penggerebekan perselingkuhan ini.
Ada dua potongan video yang beredar di media sosial. Video pertama berdurasi 29 detik. Pada video itu melihatkan dua pasangan bukan suami istri diamankan warga.
Terlihat seorang perempuan mengenakan jaket berwarna merah dan mengenakan masker. Sementara itu, tampak seorang lelaki berkaos oblong yang hanya diam menunduk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasangan bukan suami istri itu tampak dicecar warga. Dalam video itu terlihat warga geram karena menciduk pasangan tersebut.
Kemudian pada video kedua berdurasi 19 detik. Pada video ini melihatkan warga mengerubungi pasangan yang disebut berhubungan selingkuh itu.
Saat dimintai konfirmasi, Kapolsek Batealit AKP Aliet Alphard membenarkan adanya kejadian penggerebekan pasangan diduga selingkuh di Kecamatan Batealit. Peristiwa itu terjadi Rabu (29/12) siang.
"Kemarin Rabu (29/12) siang. Cowoknya lajang, wanita sudah berkeluarga. Si perempuan informasinya orang Tayu, Pati," kata Aliet kepada detikcom lewat sambungan telepon, Kamis (30/12/2021).
Aliet menerangkan perempuan itu diketahui sudah menikah dan berusia 44 tahun. Sedangkan pria tersebut berusia 31 tahun dan merupakan warga Batealit, Jepara.
Dia mengatakan kejadian itu bermula saat pasangan bukan selingkuh itu berduaan di sebuah rumah di Batealit, hingga akhirnya digerebek warga. Namun setelah dimediasi, keduanya juga sudah berdamai dengan warga.
"Ya di rumah terus ada warga yang tahu terus didatangi warga. Sudah dimediasi, kemarin sudah ditemukan dengan perwakilan keluarganya, sudah damai," pungkas dia.
(ams/sip)
