.webp)
Polres Wonosobo menyebut wanita bertato yang mayatnya ditemukan di Sungai Kemadu, Desa Ngadisono, Kecamatan Kaliwiro, Wonosobo merupakan korban pembunuhan. Korban dibunuh usai menolak ajakan berhubungan badan pelaku yang merupakan teman laki-lakinya.
Kasi Humas Polres Wonosobo Iptu Slamet Prihatin mengatakan sebelum kejadian, pelaku sering memberikan uang kepada korban. Selain itu juga memberikan ponsel kepada korban.
"Awalnya pelaku sering memberikan uang kepada korban bahkan pelaku membelikan handphone merek iPhone XS Max kepada korban," terang Slamet saat dihubungi detikcom, Rabu (29/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, sebelum kejadian korban sempat menolak ajakan pelaku untuk berhubungan badan. Saat itu, korban beralasan sedang menstruasi.
"Sebelumnya pelaku mengajak korban bertemu. Setelah itu pelaku meminta untuk berhubungan layaknya suami istri namun korban menolak dengan alasan sedang menstruasi," jelasnya.
Pelaku yang kesal dengan penolakan tersebut, kemudian meminta ponsel yang pernah diberikan kepada korban.
"Saat pelaku ingin meminta kembali handphone merk Iphone XS Max korban malah mengatakan, "deke nek ora ndue duit, ora usah nyepaki cah wadon. Deke ki cah kere". (Kamu kalau tidak punya uang, tidak usah mendekati perempuan. Kamu itu orang miskin)," ungkapnya.
Mendengar hal tersebut, pelaku marah kemudian menghabisi nyawa korban.
"Setelah korban mengatakan itu, pelaku langsung emosi dan mengambil tali tambang yang sudah pelaku bawa di dalam tas selempang warna cokelat. Tambang itu pelaku gunakan menjerat leher korban hingga korban meninggal dunia," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, penyebab kematian wanita bertato yang mayatnya ditemukan di Sungai Kemadu, Desa Ngadisono, Kecamatan Kaliwiro, Wonosobo, terungkap. Polisi menyebut korban yang ditemukan di bawah jembatan pada Rabu (22/12) lalu ini merupakan korban pembunuhan.
"Kami sudah menangkap terduga pelaku warga Desa Besuki, Kecamatan Wadaslintang. Saat ini sudah di Polres Wonosobo," terang Kasat Reskrim Polres Wonosobo AKP Muhammad Zazid saat dihubungi detikcom, Rabu (29/12).
Simak juga Video: Bocah dalam Karung Diperkosa Sebelum Dibunuh Tetangga Korban
