Penyebab kematian wanita bertato yang mayatnya ditemukan di Sungai Kemadu, Desa Ngadisono, Kecamatan Kaliwiro, Wonosobo, terungkap. Polisi menyebut korban yang ditemukan di bawah jembatan pada Rabu (22/12) lalu ini merupakan korban pembunuhan.
"Penyebab kematian wanita yang ditemukan minggu kemarin di bawah jembatan Sungai Kemadu, Desa Ngadisono adalah korban pembunuhan," ungkap Kasat Reskrim Polres Wonosobo AKP Muhammad Zazid saat dihubungi detikcom, Rabu (29/12/2021).
Kasi Humas Polres Wonosobo Iptu Slamet Prihatin menambahkan, korban atas nama Fina Novita (20) awalnya ditemukan di bawah jembatan di Sungai Kemadu tanpa identitas pada Rabu (22/12). Korban akhirnya diketahui identitasnya setelah pihak keluarga mengenali ciri-ciri perhiasan milik korban dan tato bergambar sayap di lengan tangan kiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan perhiasan berupa cincin dan anting yang dikenakan serta ciri-ciri lainnya yaitu adanya tato gambar sayap di lengan tangan kiri akhirnya identitas korban diketahui," jelas Slamet.
Mengetahui hal tersebut, pihak keluarga kemudian mengambil jasad korban ke rumah untuk dimakamkan. Tetapi, sesampainya di rumah, keluarga korban melihat ada hal mencurigakan pada tubuh korban. Yakni luka bekas jeratan di leher korban.
"Pas di rumah duka, keluarga korban melihat ada luka bekas jeratan di leher korban. Sehingga keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polres Wonosobo untuk ditindaklanjuti," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat wanita ditemukan di bawah jembatan di Sungai Kemadu, Desa Ngadisono, Kecamatan Kaliwiro, Wonosobo, Rabu (22/12). Korban yang diperkirakan berusia 22 tahun ini ditemukan tanpa ada identitas.
Saat ditemukan, mayat wanita ini mengenakan baju hitam loreng dan celana jin panjang warna biru. Mayat wanita itu diketahui memiliki tato gambar burung di lengan kanan, berkulit putih dengan tinggi badan sekitar 150 sentimeter.
Lihat juga video 'Polisi Selidiki Temuan Mayat Bayi di DIY Terkubur di Rumah Warga':