Pembunuh Wanita Bertato Sayap di Wonosobo Ditangkap!

Pembunuh Wanita Bertato Sayap di Wonosobo Ditangkap!

Uje Hartono - detikNews
Rabu, 29 Des 2021 17:43 WIB
Proses evakuasi mayat perempuan bertato burung di Wonosobo
Evakuasi mayat wanita korban pembunuhan yang ditemukan di Wonosobo. (Foto: dok BPBD Wonosobo)
Wonosobo -

Pelaku dugaan pembunuhan wanita bertato di Wonosobo, Jawa Tengah ditangkap. Diduga pelaku membunuh menggunakan tambang sebelum akhirnya mayat korban ditemukan di bawah Jembatan Sungai Kemadu, Desa Ngadisono, Kecamatan Kaliwiro, Wonosobo.

"Kami sudah menangkap terduga pelaku warga Desa Besuki, Kecamatan Wadaslintang. Saat ini sudah di Polres Wonosobo," terang Kasat Reskrim Polres Wonosobo AKP Mochamad Zazid saat dihubungi detikcom, Rabu (29/12/2021).

Zazid mengatakan pelaku kini diamankan di Polres Wonosobo. Dalam kesempatan yang sama, Kasi Humas Polres Wonosobo Iptu Slamet Prihatin menambahkan, selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya berupa ponsel, perhiasan serta pakaian korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk barang bukti, ada ponsel Iphone Xs Max , sepasang anting emas, cincin dan pakaian korban. Juga ada barang bukti satu unit mobil Daihatsu Grand Max warna hitam," sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, warga digegerkan dengan penemuan mayat tanpa identitas di bawah jembatan di Sungai Kemadu Desa Ngadisono, Kecamatan Kaliwiro, Wonosobo pada Rabu (22/12) lalu.

ADVERTISEMENT

Korban yang belakangan diketahui bernama Fina Novita (20) ini setelah keluarga mengenali ciri-ciri perhiasan milik korban dan tato bergambar sayap di lengan tangan kiri.

"Berdasarkan perhiasan berupa cincin dan anting yang dikenakan serta ciri-ciri lainnya yaitu adanya tato gambar sayap (sebelumnya ditulis burung) di lengan tangan kiri akhirnya identitas korban diketahui," jelasnya.

(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads