Modus Peredaran Narkoba Makin Licik, Ada yang Ditaruh di Supermarket

Modus Peredaran Narkoba Makin Licik, Ada yang Ditaruh di Supermarket

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Rabu, 29 Des 2021 17:37 WIB
Kepala BNNP Jawa Tengah, Brigjen Purwo Cahyoko, Rabu (29/12/2021).
Kepala BNNP Jawa Tengah, Brigjen Purwo Cahyoko, Rabu (29/12/2021). (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Semarang -

Peredaran narkoba di Jawa Tengah selama masa pandemi disebut banyak memanfaatkan media sosial dan menghindari tatap muka. Salah satunya dengan meletakkan barang pesanan di rak supermarket.

"Para pelaku memanfaatkan media sosial. Untuk transaksi menyerahkan barang, akhir-akhir ini mereka hanya komunikasi dan kemudian letakkan barang di suatu tempat. Bahkan ada yang ditaruh di salah satu gerai supermarket, di antara minuman. Jadi yang mengambil seolah cuma belanja di supermarket," kata Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah, Brigjen Purwo Cahyoko, kepada wartawan di kantornya, Rabu (29/12/2021).

Selain itu, kata Purwo, ada juga transaksi yang dilakukan layaknya belanja online pada umumnya yaitu pengiriman dengan ekspedisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beberapa bulan banyak penjualan tembakau gorila. Transaksi melalui medsos dan pengiriman lewat agen paket. Dulu transaksi ketemu, janjian," ujarnya.

"Pengedar narkotika makin kreatif dengan modus operandi makin beragam," kata Purwo.

ADVERTISEMENT

Purwo menjelaskan tahun ini BNNP Jateng mengungkap 19 kasus dengan 38 tersangka. Barang bukti yang diamankan ada 853 gram sabu, 19.394 gram ganja, dan 321 gram tembakau gorila. Selain itu BNNP Jateng juga menangani tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari hasil kejahatan narkotika.

"Kasus narkoba di Jawa Tengah angka perbandingan (dengan tahun 2020) ada peningkatan. Berdasarkan data yang ditangani polisi dan BNPP Jateng tahun 2020 sekitar 1.280 sekian kasus. Tahun 2021 ada 1.300 sekian kasus," jelasnya.

(sip/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads