Sesosok mayat wanita bertato burung di lengan kanannya ditemukan di Sungai Kemadu, Desa Ngadisono, Kecamatan Kaliwiro, Wonosobo. Dari hasil identifikasi polisi, terdapat luka di bagian leher dan kepala mayat wanita tersebut.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan tim Inafis Polres Wonosobo dan dokter puskesmas (Kaliwiro) ada bekas luka di leher dan kepala bagian belakang," terang Kasat Reskrim Polres Wonosobo AKP Mochamad Zazid saat dihubungi detikcom, Rabu (22/12/2021).
Zazid menyebut pihaknya masih belum bisa memastikan luka di tubuh mayat perempuan itu akibat benda tajam atau terbentur batuan sungai. Sebab, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tulang patah di tubuh korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu kan ditemukannya di bawah jembatan. Jika jatuh dari jembatan kemungkinan ada tulang yang retak atau patah, tetapi ini tidak. Di sisi lain, sungai ini juga banyak bebatuan," ujarnya.
Dia menerangkan mayat wanita muda itu kini dievakuasi di RSUD Setjonegoro, Wonosobo, untuk diautopsi. Polisi masih menyelidiki terkait mayat wanita tersebut.
"Sekarang sudah dibawa ke RSUD untuk dilakukan autopsi. Kami masih terus melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian wanita tersebut," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat wanita ditemukan di bawah jembatan di Sungai Kemadu, Desa Ngadisono, Kecamatan Kaliwiro, Wonosobo. Korban yang diperkirakan berusia 22 tahun ini ditemukan tanpa ada identitas.
Saat ditemukan, mayat wanita ini mengenakan baju hitam loreng dan celana jin panjang warna biru. Mayat wanita itu diketahui memiliki tato gambar burung di lengan kanan, berkulit putih dengan tinggi badan sekitar 150 sentimeter.