.webp)
Lima daerah di Provinsi Jawa Tengah menjadi prioritas pengentasan kemiskinan ekstrem dengan target penyelesaian akhir bulan Desember 2021 ini. Bagaimana update-nya?
Lima daerah tersebut adalah Banyumas, Banjarnegara, Kebumen, Pemalang dan Brebes. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan terkait program pemerintah dengan top up kartu sembako senilai Rp 300 ribu, maka saat ini sudah sekitar 90 persen.
"Sudah jalan kalau dari program dari pusat top up-nya Rp 300 ribu per bulan selama tiga bulan sudah jalan. Kalau tidak salah hampir 90 persen. Mungkin di akhir minggu ini malah sudah 100 persen," kata Ganjar ditemui detikcom di rumah dinasnya, Semarang, Senin (27/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganjar menjelaskan ada jenis penanganan kemiskinan yang merupakan inisiatif dari daerah. Selain itu ada pula bantuan dari CSR perusahaan.
"Kita masih kejar untuk menambahkan dari program yang kita inisiatif dari daerah. Kita dibantu CSR, Baznas, dinas, kita bantu RTLH, jambannya, listriknya. Listrik dibantu PLN kemarin," jelas Ganjar.
"Maka kami dilaporin hampir tiap hari kondisi bangunan-bangunan yang dipersiapkan khususnya RTLH, 'aladin'-nya, atap lantai dinding di rumah diperbaiki. Beberapa kemarin sudah mulai dibangun. Ada yang sudah selesai ada yang material baru masuk karena asesmen berkali-kali," imbuhnya.
Untuk diketahui, pemerintah fokus menurunkan angka kemiskinan ekstrem di 7 provinsi di Indonesia, salah satunya Jateng. Di Jateng ada 5 kabupaten yang menjadi fokus dan target sudah mentas dari status kemiskinan ekstrem akhir tahun ini.
Menurut data pada bulan Oktober lalu, ketika pemerintah memfokuskan 5 daerah di Jateng, angka kemiskinan ekstrem lebih dari 6 persen bahkan sampai 10 persen yaitu Kabupaten Banyumas dengan tingkat kemiskinan ekstrem 6,83 persen dan jumlah penduduk miskin ekstrem 116.330 jiwa.
Kemudian Kabupaten Banjarnegara dengan tingkat kemiskinan ekstrem 7,23 persen dan jumlah penduduk miskin ekstrem 67.010 jiwa. Kabupaten Kebumen dengan tingkat kemiskinan ekstrem 7,68 persen jumlah dan penduduk miskin ekstrem 92.190 jiwa.
Kabupaten Pemalang dengan tingkat kemiskinan ekstrem 9.52 persen dan jumlah penduduk miskin ekstrem 124.270 jiwa. Lalu Kabupaten Brebes dengan tingkat kemiskinan ekstrem 10,34 persen dan jumlah penduduk miskin ekstrem 197.520 jiwa.
(rih/ams)
