Ige mengungkap dananya di KSP tersebut sekitar Rp 900 juta. Dia pun berharap ada kejelasan dari KSP terkait duit miliknya itu.
"Tapi paling tidak kita sudah berupaya mempertanyakan, kita menunggu dari pusat. Ya mau bagaimana lagi, kita bisanya menunggu," tutur Ige.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Pimpinan cabang KSP Sejahtera Bersama Klaten, Muryanto, tidak bisa ditemui untuk dimintai konfirmasi. Melalui sekuriti cabang, Muryanto menolak memberikan keterangan.
"Saya sudah sampaikan ke Pak Muryanto tapi belum bisa memberi penjelasan. Kita sudah bantu tapi bapak bersedia atau tidak, yang penting sudah saya sampaikan," kata sekuriti, Tri Wibowo, kepada wartawan.
Diberitakan sebelumnya, nasabah ramai-ramai mendatangi koperasi simpan pinjam (KSP) Sejahtera Bersama Klaten, Jawa Tengah. Mereka mengaku resah sebab dana mereka belum dicairkan.
"Pada awalnya bagus, setelah ada pandemi COVID semua error tidak bisa diambil. Semua di-pending tidak bisa diambil," ungkap perwakilan nasabah, Sudirin pada detikcom di kantor KSP Sejahtera Bersama, Jalan Veteran, Klaten Utara, Senin (4/10).
(ams/sip)