Pengasuh Ponpes di Kulon Progo Dipolisikan soal Dugaan Pelecehan Seksual

Pengasuh Ponpes di Kulon Progo Dipolisikan soal Dugaan Pelecehan Seksual

Jalu Rahman Dewantara - detikNews
Senin, 27 Des 2021 14:35 WIB
Pengasuh ponpes di Sentolo, Kulon Progo, dilaporkan polisi atas dugaan pelecehan seksual, Senin (27/12/2021).
Kapolsek Sentolo, Kompol Ngadiran. (Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikcom)
Kulon Progo -

Seorang pengasuh pondok pesantren (ponpes) di Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dilaporkan ke polisi karena diduga pelecehan seksual terhadap salah seorang santrinya. Kasus ini dilaporkan langsung oleh orang tua korban ke Polsek Sentolo.

"Kami sebagai orang tua ke sini mencari keadilan karena ada asas praduga bahwa anak saya itu telah dilecehkan oleh Pak Kiai-nya itu," ungkap M, ayah korban, warga Kota Yogyakarta, usai melaporkan dugaan aksi pelecehan seksual di Polsek Sentolo, Senin (27/12/2021)

"Untuk bukti-bukti nanti kita nunggu BAP dari polisinya dulu. Biar bapak-bapak polisi bekerja, kita nunggu aja," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

M mengatakan anaknya yang masih berusia 15 tahun telah mondok di Ponpes yang berlokasi di wilayah Sentolo itu sejak 1 tahun terakhir. Dari situ korban ternyata sering dihubungi via WhatsApp oleh terduga pelaku berinisial S yang merupakan kiai pengasuh ponpes. Modusnya meminta korban memijat pelaku. Saat itulah pelaku memegang alat vital anaknya.

"Dia bilang kalau sering di-WA, terus suruh dipijitin, tapi sambil megang alat vital seperti payudara," ucapnya.

ADVERTISEMENT

M mengaku tidak tahu sejak kapan terlapor melakukan aksi tak terpuji itu. Namun yang pasti lanjutnya, aksi ini sudah dilakukan lebih dari sekali berdasarkan pengakuan anaknya. "Saya belum tahu aksi ini dilakukan sejak kapan, tapi yang pasti anak saya bilang sudah beberapa kali," jelasnya.

M mengungkapkan aksi ini terkuak setelah anaknya curhat dengan temannya sesama santri di pondok tersebut. Dari curhatan ini kemudian dilaporkan ke seorang petinggi pondok yang memilki jabatan lurah ponpes. Oleh sosok lurah ponpes ini, korban disarankan untuk bercerita ke orang tuanya.

"Awal tahu, anak saya itu curhat ke teman-teman pondoknya. Terus sama sosok yang dianggap lurah ponpes tersebut. Dari situ kemudian diantar ke rumah, karena pak lurah ini kayaknya takut sama kiainya, jadi yang penting anak saya suruh ngobrol sendiri sama saya," jelas M.

Ditemui di lokasi yang sama, Kapolsek Sentolo, Kompol Ngadiran, membenarkan adanya laporan dugaan pelecehan seksual tersebut. Adapun kasus ini telah dilimpahkan ke Polres Kulon Progo.

"Laporan memang sudah ada, sudah kami terima. Sementara masih dalam pengembangan penyelidikan. Selanjutnya sesuai petunjuk Kapolres akan ditangani di Polres," ucap Ngadiran.

Ngadiran mengatakan laporan yang masuk di kantornya ini terkait pencabulan anak di bawah umur. Adapun terlapor dalam kasus ini adalah salah satu pengasuh ponpes di wilayah Tuksono, Sentolo. "Terduga pelaku salah satu pengasuh ponpes di Sentolo," ujarnya.

(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads