Pemuda Nekat Bunuh Diri, Terjun Dari Flyover Janti Yogya

Pemuda Nekat Bunuh Diri, Terjun Dari Flyover Janti Yogya

Jauh Hari Wawan S. - detikNews
Minggu, 26 Des 2021 15:13 WIB
Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (Foto: Thinkstock)
Sleman -

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang pemuda berinisial FH (24) warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari flyover Janti, Depok, Sleman. Kapolsek Depok Barat AKP Amin Ruwito mengatakan peristiwa tersebut terjadi dini hari tadi.

"Korban nekat bunuh diri dengan jatuh dari ketinggian fly over Janti. Diduga karena ada permasalah pribadi," kata Amin kepada wartawan, Minggu (26/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amin mengatakan, dari keterangan saksi, Sumirat (55), ia mendengar suara seperti benda terjatuh, Minggu (26/12) pukul pukul 04.30 WIB. Saksi kemudian menengok ke arah sumber suara.

"Saksi melihat korban dalam kondisi tengkurap dengan kepala mengarah ke barat dan banyak mengeluarkan darah," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Mengetahui hal itu, saksi menghubungi piket Polsek Depok Barat. Selain itu, berdasarkan informasi yang diterima polisi, sebelum kejadian tepatnya pukul 04.00 WIB korban terlihat di jembatan layang.

"Terlihat ada seseorang bersandar sambil mengayun-ayunkan badan menghadap ke barat di sisi timur pagar jembatan flyover Janti," ucapnya.

Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan secara medis.

"Saat sampai di rumah Sakit Bhayangkara, korban dinyatakan telah meninggal dunia," pungkasnya.

Lihat juga video 'Pemuda di Probolinggo Nekat Coba Bunuh Diri dari Tower Gegara Putus Cinta':

[Gambas:Video 20detik]



(ams/ams)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads