3 Hari Ini Jepara Nol Kasus Corona, Masyarakat Diminta Disiplin Prokes

3 Hari Ini Jepara Nol Kasus Corona, Masyarakat Diminta Disiplin Prokes

Dian Utoro Aji - detikNews
Minggu, 26 Des 2021 11:09 WIB
Virus In Red Background - Microbiology And Virology Concept
Ilustrasi virus Corona (Foto: Getty Images/iStockphoto/loops7)
Jepara -

Kasus terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19 di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah selama tiga hari ini nol kasus. Sebelumnya ada ibu hamil hingga pelaku perjalanan yang sempat dinyatakan positif Corona dan kini sudah dinyatakan sembuh.

"Sudah tiga hari yang lalu, artinya kita tetap melakukan suatu upaya tracking, tapi memang sampai saat ini memang tidak ditemukan kasus aktif, meskipun kita sudah melakukan pemeriksaan, skrining, maupun tes PCR, ataupun rapid antigen hasilnya banyak negatif," terang Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Eko Cahyo Puspeno saat dihubungi detikcom lewat telepon, Minggu (26/12/2021).

Eko mengatakan sebelum dinyatakan nol kasus positif Corona ada tiga orang yang menjalani isolasi karena dinyatakan terpapar COVID-19. Ketiga pasien itu terdiri dari satu ibu hamil dan dua orang pelaku perjalanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada unggahan kasus beberapa minggu terakhir ini, kemarin (tiga hari lalu) kasus tinggal tiga terkonfirmasi positif Corona ini sudah selesai isolasi semua, jadi yang kemarin di bulan Desember ada tiga kategori, itu adalah ibu hamil yang tanpa gejala, kemudian ada pelaku perjalanan. Memang kalau tidak salah ada dualah yang suspek, tapi alhamdulillah semua baik dan dinyatakan sembuh dari isolasi," kata Eko.

"Sehingga tidak ada kasus aktif lagi saat ini," sambung dia.

ADVERTISEMENT

Mengutip data Jepara Tanggap COVID-19 per Minggu (26/12) pukul 09.00 WIB kasus terkonfirmasi positif COVID-19 nol kasus. Akumulasi kasus di Jepara ada 18.718 orang terpapar Corona, dengan rincian 17.708 orang sembuh, dan 1.010 orang meninggal dunia.

Meski begitu, Eko meminta kepada masyarakat di Jepara agar tidak lengah, dan meminta penerapan protokol kesehatan ditegakkan di tempat-tempat keramaian. Apalagi saat ini musim liburan Perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Intinya kita tetap tidak boleh lengah, artinya apalagi saat ini ada ancaman Omicron di beberapa daerah yang sudah terdeteksi, kita sudah sampaikan bahwa yang pertama kita harus menegakan disiplin menegakan protokol kesehatan. Saat ini yang menjadi masalah keramaian masyarakat meningkat, tempat wisata meningkat, di sinilah masyarakat harus disiplin prokes, menggunakan aplikasi PeduliLindungi itukan di beberapa fasilitas. Fasilitas umum dijalankan dengan sebaik-baiknya," ucapnya.

"Kemudian pembatasan jumlah pengunjung harus dikawal, bukan hanya disampaikan saja, kenyataan seperti apa harus dikawal," sambung Eko.

Dia menambahkan meski nol kasus testing tetap dilakukan untuk mendeteksi penyebaran virus Corona. Eko juga meminta kepada rumah sakit untuk tetap menyediakan ruang bagi pasien COVID-19.

Selain itu, pihaknya juga telah melakukan vaksinasi kepada masyarakat. Cakupan vaksinasi di Jepara hingga kini mencapai total dosis pertama 69,68 persen. Sedangkan untuk cakupan vaksinasi lansia mencapai 52,68 persen.

"Kedua kita tetap testing, tracking, dan treatment tetap jalan, kemudian ke arah treatment kita menyiapkan rumah sakit ya untuk tempat isolasi ICU harus tetap disiapkan meskipun saat ini lagi nol kasus tetap disiapkan, kalau sewaktu-waktu nanti ada lonjakan kasus. Kemudian berikutnya adalah tetap menggiatkan vaksinasi, terutama untuk masyarakat rentan. Cakupan sekitar 69 persen secara keseluruhan dan lansia 52,68 persen," pungkas Eko.

Simak juga video 'Proyeksi Capaian Vaksinasi Covid-19 RI Usai Lampaui Target WHO':

[Gambas:Video 20detik]



(ams/ams)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads