Minto Suwito Siyam atau Mbah Minto (85), artis parodi dagelan gagal mudik dan bintang iklan itu berpulang. Meninggalnya simbah putri asal Klaten itu membuat banyak orang kehilangan.
"Betul meninggal di RSI Rabu (22/12) sekitar pukul 21.00 WIB. Dibawa pulang keluarga sekitar jam 22.30 WIB," kata Kasubag Humas dan Pemasaran RSI Klaten, Agus Susanto kepada detikcom, Kamis (23/12/2021).
Dijelaskan Agus, Mbah Minto masuk ke RS Islam sejak tanggal 13 Desember malam. Namun, Agus tidak mengungkap sakit yang diderita Mbah Minto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tanggal masuk 13 Desember jam 23.52 WIB, sempat dirawat di ICU 4 hari. Kalau sakitnya mohon maaf kami tidak bisa memberitahukan karena terkait privasi pasien, bisa konfirm ke keluarga," sambung Agus.
Keterangan soal sakit yang diderita Mbah Minto, diungkapkan anak bungsunya Sudiono. Sudiono menyebut ibunya memiliki riwayat darah tinggi sejak lama.
"Ditemukan sudah koma di kamar mandi. Yang menemukan cucunya, anak kakak saya yang menemani setiap hari," ungkap Sudiono, Kamis (23/12).
Sudiono menyebut sekitar dua pekan sebelum Mbah Minto meninggal, ibunya sempat membuat konten iklan bumbu dapur. Setelah itu, nenek 15 cucu itu istirahat selama tiga hari.
"Kamis sampai Sabtu libur shooting tapi Minggu (12/12) siang ditemukan di kamar mandi. Saat itu Aris, keponakan saya pulang kerja tapi simbok tidak ada, dan kamar mandi tertutup," sambung Sudiono.
Kala itu, keponakan Sudiono sudah beberapa kali mengetuk pintu rumah Mbah Minto namun tak ada respons. Hingga akhirnya saat berhasil masuk, Mbah Minto ditemukan tidak sadarkan diri.
"Sudah tidak sadar. Dibawa ke RSD Bagas Waras dua hari dan di RS Islam tujuh hari, sebelumnya tensi memang sering naik," terang Sudiono.
Kabar meninggalnya Mbah Minto pun beredar viral. Ucapan dukacita dan karangan bunga pun mengalir seiring kepergian ibu empat anak itu.
Salah satunya dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang tahun 2020 pernah video call dengan Mbah Minto. Ganjar ikut mencuit serta mengirimkan karangan bunga ke rumah duka di Dusun Selorejo, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah.
"Ya Allah. Innalillahi wa Innalillahi raji'un. Sugeng kondur Mbah Minto. Saestu, panjenengan tiyang sae. (Selamat berpulang Mbah Minto. Sungguh, Anda orang baik)," demikian cuitan Ganjar di akun twitternya @ganjarpranowo Kamis (23/12).
Simak video 'Banyak yang Kehilangan dengan Meninggalnya Mbah Minto':
Selengkapnya di halaman berikut....
Ganjar menyebut pemeran simbok di video parodi gagal mudik itu sudah menghibur banyak orang. Gayanya yang sederhana membuat orang mudah mengerti pesan yang disampaikan Mbah Minto.
"Tidak hanya menghibur, tapi sekaligus bisa memberikan pesan-pesan pada masyarakat," kenang Ganjar.
"Ini bisa memberikan inspirasi pada yang lain, begini lho cara komunikasi ke publik yang baik. Pesannya dapat, dengan gaya kekinian. Dan ternyata tidak harus muda, bahkan orang senior selugu Mbah Minto bisa memberikan inspirasi pada banyak orang. Termasuk pada saya," imbuhnya.
Kepergian Mbah Minto juga meninggalkan duka bagi Bupati Klaten Sri Mulyani. Karya Mbah Minto dengan Ucup disebutnya telah mengangkat nama Klaten.
"Mbah Minto patut kita banggakan, dengan karyanya telah ikut mengangkat Klaten. Dengan dagelan guyonnya itu, dia sosok seniwati, artis, jadi kita kehilangan," ucap Mulyani.
![]() |
Mulyani mengenang sudah tiga kali membuat konten YouTube bersama Mbah Minto. Dari pengalamannya itu, meski sudah berusia lanjut, Mbah Minto mudah diarahkan.
"Mbah Minto meskipun sudah sepuh, sangat mudah diarahkan seperti artis senior. Ada tiga konten dengan saya, diantaranya soal larangan mudik dan jaga jarak ," ucap Mulyani.
Mbah Minto pun dimakamkan Kamis (23/12) pukul 14.00 WIB siang. Mbah Minto dikebumikan satu kompleks dengan mendiang suaminya di permakaman Argoloyo Wonosegaran, Dusun Bugel, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten.