.webp)
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo turut berduka atas meninggalnya artis parodi gagal mudik karena pandemi, Minto Suwito Siyam alias Mbah Minto (85) Klaten. Di mata Ganjar sosok Mbah Minto tak hanya menghibur tapi juga sosok inspiratif.
"Kita turut berduka ya, atas meninggalnya Mbah Minto. Mudah-mudahan beliau husnul khotimah," kata Ganjar kepada wartawan di kantornya, Semarang, Kamis (23/12/2021).
Ganjar menyebut sosok pemeran Simbok di video parodi gagal mudik itu menghibur banyak orang. Namun, pesan di balik gagal mudik itu pun bisa tersampaikan dan mudah dimengerti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak hanya menghibur, tapi sekaligus bisa memberikan pesan-pesan pada masyarakat," kenang Ganjar.
"Ini bisa memberikan inspirasi pada yang lain, begini lho cara komunikasi ke publik yang baik. Pesannya dapat, dengan gaya kekinian. Dan ternyata tidak harus muda, bahkan orang senior selugu Mbah Minto bisa memberikan inspirasi pada banyak orang. Termasuk pada saya," imbuhnya.
 Karangan bunga menghiasi rumah duka Mbah Minto (85) di Klaten, Jawa Tengah. Karangan bunga itu berasal dari Bupati Klaten hingga Gubernur Jawa Tengah. (Foto: Achmad Syauqi/detikcom) |
Ganjar sebelumnya juga menyampaikan duka lewat akun Instagramnya.
"Ya Allah. Innalillahi wainna ilaihi raji'un. Selamat jalan Mbah Minto. Saya bersaksi, panjenengan adl orang baik. InsyaAllah husnul khotimah. Terimakasih mbah, sudah jadi inspirasi dan penguat kami di kala pandemi," tulis Ganjar di akun Instagramnya.
Untuk diketahui, Mbah Minto meninggal dunia Rabu (22/12) malam. Pemeran Simbok yang moncer di YouTube ini meninggal setelah dirawat di RS Islam Klaten.
"Betul (meninggal di RSI) Rabu (22/12) sekitar pukul 21.00 WIB. Dibawa pulang keluarga sekitar jam 22.30 WIB," ungkap Kasubag Humas dan Pemasaran RSI Klaten, Agus Susanto kepada detikcom, Kamis (23/12).
Simak video 'Penyebab Mbah Minto Meninggal Dunia':
