Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X menggelar Sapa Aruh yang di antaranya berisi imbauan kepada masyarakat dan wisatawan. Lalu, apa imbauan Sultan untuk wisatawan saat berlibur di Yogyakarta?
"Kepada para wisatawan yang akan berkunjung ke Yogyakarta, saya imbau untuk senantiasa legawa, ikhlas dan mandiri dalam melaksanakan tertib Protokol 5M. Tak perlu sampai ditegur dan diingatkan, karena kesadaran pribadi adalah utamanya, hakikatnya apabila kita ingin sehat dan selamat," kata Sultan saat Sapa Aruh di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kantor Gubernur, Kemantren Danurejan, Yogyakarta, Rabu (22/12/2021).
Sultan juga mengingatkan kepada pelaku wisata selama Nataru. Mereka harus bisa menjadi teladan terdepan dalam menavigasi dan menaati ketentuan prokes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pun demikian kepada pelaku wisata, travel agen dan seluruh jasa pendukungnya, agar menjadi teladan terdepan dalam menavigasi dan menaati ketentuan yang berlaku," jelasnya.
Sultan juga melarang adanya pawai dan arak-arakan Tahun Baru serta acara perayaan.
"Saya juga melarang adanya pawai dan arak-arakan Tahun Baru serta acara old and new year, baik terbuka maupun tertutup, karena akan berpotensi menimbulkan kerumunan," imbuhnya.
Sultan menambahkan, pihaknya meminta agar momentum pandemi COVID-19 yang sudah terkendali saat ini bisa dijaga. Sehingga perekonomian bisa tetap berjalan.
"Saya juga mengajak, agar momentum yang kita capai saat ini, di mana wabah sudah demikian terkendali, dapat kita jaga dengan baik. Bagaimanapun, virus COVID-19 masih sangat mungkin bermutasi, disertai berbagai gejala yang terkadang tidak disadari. Apalagi, varian Omicron telah ditemukan menjangkiti negeri ini, jangan sampai kita lengah dan abai protokol kesehatan," katanya.