Sultan HB X Sapa Aruh Jelang Pungkasaning Warsa, Lila Legawa dan Hati-hati

Sultan HB X Sapa Aruh Jelang Pungkasaning Warsa, Lila Legawa dan Hati-hati

Heri Susanto - detikNews
Rabu, 22 Des 2021 10:56 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X saat Sapa Aruh di Bangsal Kepatihan, Rabu (21/7/2021).
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X saat Sapa Aruh di Bangsal Kepatihan, Rabu (21/7/2021). (Foto: Heri Susanto/detikcom)
Yogyakarta -

Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menggelar sapa aruh untuk masyarakat maupun wisatawan. Sultan mengingatkan untuk tetap waspada selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Tiada terasa, kita akan segera menuju pungkasaning warsa (akhir tahun) 2021, sekaligus menjadi kali kedua, di mana kita masih harus lila-legawa merayakan Natal dan tahun baru dalam suasana penuh kehati-hatian," kata Sultan saat Sapa Aruh di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kantor Gubernur DIY, kemantren Danurejan, Yogyakarta (22/12/2021).

Ia mengungkapkan bahwa keputusan pemerintah membatalkan PPKM Level 3 di Nataru saat ini harus dimaklumi. Sebab, kata Sultan, hal tersebut sebagai upaya untuk menjaga keberimbangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kiranya perlu saya sampaikan kembali, bahwa pemerintah telah menerbitkan kebijakan pembatalan PPKM Level 3 di masa Natal dan Tahun Baru tahun ini. Tentu perlu kita maklumi bersama, bahwasanya pemerintah mengupayakan berbagai keberimbangan, dengan skema tidak menyeragamkan pengetatan di seluruh wilayah Indonesia," jelasnya.

Namun Sultan menegaskan penerapan PPKM masa Nataru tetap mengikuti asesmen yang berlaku, dengan pengetatan secara sektoral, dan mengedepankan masyarakat selaku subjek utama.

ADVERTISEMENT

"Sudah menjadi adatnya, bahwa di momentum akhir tahun, Yogyakarta dikunjungi oleh saudara-saudara kita dari berbagai wilayah di Indonesia. Untuk itulah, saya mengimbau seluruh warga Daerah Istimewa Yogyakarta untuk tetap patuh menegakkan protokol kesehatan," imbau Sultan.

Ia berpesan khusus kepada instansi pemerintah, Satgas COVID-19 dan relawan untuk bisa hadir di tengah-tengah masyarakat. Sultan ingin memastikan negara hadir untuk masyarakat 24 jam.

"Perkuat upaya-upaya manunggaling rakyat lan pamong dan koordinasi lintas sektor. Satgas COVID-19 di tingkat RT-RW, padukuhan, dan kelurahan untuk turut mengawasi titik-titik wisata dan keramaian," katanya.

Ia mengungkapkan, sebagai langkah antisipasi, telah mengaktifkan kembali shelter-shelter dan ruang khusus penanganan COVID-19 di DIY.

"Koordinasi dengan shelter dan fasilitas Kesehatan setempat sebagai langkah preventif. Dalam berinteraksi dengan sedulur kita para wisatawan, tetaplah mengedepankan grapyak-semanak meski dengan menjaga jarak, dan tetap semedulur," pesannya.

Lihat juga video '4 Langkah Pemerintah Antisipasi Omicron Merebak saat Nataru':

[Gambas:Video 20detik]



(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads