Ruas jalan menuju ke tiga lokasi pusat keramaian di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah ini bakal ditutup saat pergantian malam Tahun Baru nanti. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan saat malam pergantian Tahun Baru.
"Pengamanan Natal dan Tahun Baru, tidak ada kegiatan keramaian, alun-alun simpang tujuh, Balai Jagong, dan depan DPRD Kudus, itu kita upayakan untuk ditutup dan dipasang pos," kata Kabag Ops Polres Kudus Kompol Catur Kusuma Adi saat rapat koordinasi menjelang Natal dan Tahun Baru di Mapolres Kudus, Rabu (22/12/2021).
Bicara dalam kesempatan yang sama, Kasat Lantas Polres Kudus AKP Galuh Pandu Pandega menjelaskan akan melakukan rekayasa lalu lintas di tiga pusat keramaian di Kudus saat malam pergantian Tahun Baru nanti. Tiga lokasi ini meliputi simpang tujuh, Balai Jagong, dan taman depan DPRD Kudus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Simpang tujuh nanti fokus pada malam Tahun Baru akan kita lakukan rekayasa lalu lintas jalan yang memasuki simpang tujuh. Lokasi perayaan tahun baru ada tiga titik, simpang tujuh, Balai Jagong, dan di depan DPRD Kudus," ujar Galuh.
Dia mengatakan penutupan di kawasan alun-alun simpang tujuh akan dimulai pukul 17.00 WIB pada 31 Desember 2021 sampai keesokan paginya. Arus jalan menuju simpang tujuh pun akan ditutup. Arus jalan itu meliputi, perempatan Jalan Sunan Muria, Jalan Veteran, perempatan Jalan Pangeran Puger, perempatan Jalan A Yani, hingga perempatan Jalan Dr Ramelan.
"Khusus simpang tujuh nanti akan kita tutup jalur atau kendaraan baik roda dua atau roda empat, mulai dari jam 5 sore sampai dengan pagi itu tanggal 31 Desember 2021. Tidak kita sediakan kantong parkir, tidak ada kantong parkir," ujar Galuh.
"Semua jalan akses menuju simpang tujuh Kudus kita tutup, mulai dari dari barat di perempatan Sleko, Pura, BRI, dan SMP 1 Kudus semua kita tutup akses menuju simpang tujuh. Malam Tahun Baru tidak ada duduk di simpang tujuh nongkrong tidak ada lagi, karena jelas perintahnya tidak ada perayaan malam Tahun Baru," jelasnya.
Galuh melanjutkan penutupan arus jalan juga dilakukan menuju Balai Jagong. Pusat pedagang kaki lima itu juga akan ditutup saat perayaan Tahun Baru nanti. Polisi pun akan melakukan patroli. Kawasan taman depan DPRD Kudus juga akan ditutup dan dijaga petugas gabungan.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
"Kemudian di Balai Jagong semua akses menuju Balai Jagong kita tutup dan tidak kita beri kantong parkir. Saat malam hari nanti dari gabungan kita laksanakan patroli malam," jelasnya.
Galuh menambahkan pihaknya menyiapkan dua pos saat Nataru tahun ini. Pos pertama di kawasan alun-alun simpang tujuh Kudus dan pos kedua di Terminal Kudus.
"Data pos yang ada di Polres Kudus hanya ada dua, ada di simpang tujuh ini pos terpadu dan kedua pos terminal itu pos pelayanan. Tetapi akan menambah pos kecil apabila dibutuhkan, terutama di Balai Jagong, DPRD Kudus, dan di gereja-gereja untuk pelaksanaan ibadah natal," ungkapnya.
"Terminal kita terapkan pengamanan untuk melancarkan arus, bahwa pada Operasi Ketupat Candi atau Nataru ini berbeda tahun lalu. Tahun lalu full penyekatan, kendaraan ke Kudus kita putar balikkan, tahun ini memperlancar jalur, jadi tidak ada penyekatan," pungkas Galuh.