Kantor Pemkab Boyolali Tutup Saat Nataru, Disdukcapil Tetap Buka

Kantor Pemkab Boyolali Tutup Saat Nataru, Disdukcapil Tetap Buka

Ragil Ajiyanto - detikNews
Selasa, 21 Des 2021 16:30 WIB
Pelayanan administrasi kependudukan di kantor Disdukcapil Boyolali.
Pelayanan administrasi kependudukan di kantor Disdukcapil Boyolali. (Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom)
Boyolali -

Kompleks kantor terpadu Pemkab Boyolali akan ditutup selama Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Meski demikian, pelayanan di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) tetap buka.

"Jadi pelayanan tetap berjalan. Jadi kalau untuk masyarakat tidak perlu, atau tidak usah bingung, bisa menghubungi desa untuk pelayanan secara online. Di sini juga tetap buka," ujar Kepala Disdukcapil Boyolali Susilo Hartono ditemui wartawan di kantornya, Selasa (21/12/2021).

Susilo mengatakan untuk pelayanan administrasi kependudukan di Boyolali sebenarnya sudah bisa dilaksanakan di tingkat desa atau kelurahan. Sebanyak 267 desa/kelurahan di Boyolali sudah tersambung dengan Disdukcapil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang perlu diketahui bahwa pelayanan terkait dengan Disdukcapil sudah bisa dilaksanakan ditingkat desa. 267 desa/kelurahan semua sudah akses ke sini, sehingga pengurusan pun bisa lewat desa maupun di kecamatan," kata dia.

Bahkan masyarakat juga sudah bisa mengurus sendiri secara online melalui aplikasi sapidukcapil. Masyarakat tinggal foto persyaratan kemudian di-upload di aplikasi tersebut.

ADVERTISEMENT

Masyarakat selanjutnya tinggal mencetak administrasi kependudukan. Tetapi, pengurusan melalui aplikasi ini hanya bisa dilakukan selain pencetakan e-KTP dan KIA (kartu identitas anak).

"Kalau untuk pencetakan e-KTP dan KIA memang tidak bisa karena untuk alat cetaknya khusus. Selain itu sudah bisa. Untuk cetak e-KTP dan KIA bisa dilakukan di kecamatan. Kalau di kecamatan tersebut mengalami hambatan, bisa ke kecamatan yang lain juga bisa atau ke Disdukcapil," jelas Susilo.

Kantor Disdukcapil berada di kompleks kantor terpadu Pemkab Boyolali

Lebih lanjut Susilo mengungkapkan, masyarakat yang mengurus administrasi kependudukan langsung di kantor Disdukcapil Boyolali sudah menurun drastis sejak sekitar dua bulan terakhir ini. Jika sebelumnya untuk menyelesaikan pelayanan bisa sampai sore hari, saat ini pukul 13.00 atau 14.00 WIB sudah selesai.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...

"Sekitar dua bulan ini, mengalami penurunan yang cukup signifikan. Karena kemarin kita targetkan harus selesai sebelum bulan Desember (2021) bekerja sama dengan seluruh desa, pembukaan loket pelayanan kependudukan. Ini turunnya lebih dari 50 persen," paparnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali akan melakukan pembatasan-pembatasan terhadap aktivitas warga saat Nataru nanti. Kompleks Kantor Terpadu Pemkab Boyolali bakal ditutup selama 10 hari.

"Boyolali khususnya di lingkup kantor terpadu itu kita tutup. Jadi portal kita tutup semua, mulai tanggal 24 (Desember 2021) sampai 2 Januari (2022), sesuai Instruksi Bupati," kata Kepala Satpol PP Boyolali Sunarno kepada wartawan, Kamis (16/12).

Nantinya seluruh gerbang atau pintu masuk ke kompleks kantor Pemkab Boyolali akan ditutup. Meski demikian, Satpol PP akan membuka pintu khusus untuk akses keluar masuk pegawai Pemkab Boyolali.

"Nanti saya buka pintu khusus untuk yang ngantor. Untuk pelaku usaha sudah tidak bisa lagi, seperti yang jualan di pinggir-pinggir jalan (di komplek kantor Pemkab), yang nggak bisa," jelas Sunarno, saat ditemui di kantor Bupati.

Halaman 2 dari 2
(rih/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads