Dubes Jepang Temui Ganjar Pranowo di Semarang, Bahas Apa?

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Selasa, 21 Des 2021 13:56 WIB
Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji, menemui Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Selasa (21/12/2021). (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Semarang -

Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji, menemui Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Semarang hari ini. Apa yang dibahas?

"Kunjungan Pak Kenji, Duta Besar Jepang ke banyak tempat yang ada di Jawa Tengah. Sudah sejak kemarin masih di sini, ada beberapa hal yang ingin dibicarakan, tentu saja kerja sama dua negara," kata Ganjar kepada wartawan usai pertemuan di kantornya, Semarang, Selasa (21/12/2021).

Ganjar menjelaskan dalam bidang investasi, Jepang ingin banyak berinvestasi di Jawa Tengah. Meskipun, kata Ganjar, Jepang selama ini sudah banyak berinvestasi di Jateng.

"Sudah banyak investasi dari Jepang yang sudah masuk dan kita akan tingkatkan kerja sama itu. Dan tadi beliau pesan Jepang ingin banyak berinvestasi ke Jawa Tengah dan saya diminta untuk membantu mendengarkan yang menjadi potensi untuk berinvestasi ke Jawa Tengah," jelasnya.

Soal pendidikan dan sumber daya manusia, Ganjar menjelaskan Jawa Tengah akan menyiapkan sumber daya manusia di mana teknologi dari Jepang bisa diaplikasikan di Indonesia khususnya Jawa Tengah. Salah satu yang dibahas yakni transportasi berbasis listrik.

"Presiden ingin mengembangkan transportasi berbasis listrik, Jepang punya pengalaman yang cukup bagus. Saya kira kesempatan kita untuk kerja sama tidak hanya untuk industrinya tapi kita tawarkan untuk persiapan sumber daya manusia, bisa belajar soal pendidikannya," jelas Ganjar.

"Di samping itu juga, bagaimana kita mencegah terorisme, deradikalisasi. Konsen juga Jepang yang bisa kita kerja samakan, dan sudah banyak tukar-menukar pelajar kerja sama di bidang pendidikan," imbuhnya.

Selanjutnya, Ganjar mengungkap soal kerja sama dengan pendekatan budaya juga akan dilakukan. Mengingat Jepang memiliki budaya yang tinggi dan masih lestari serta hidup bersama masyarakatnya hingga saat ini.

Sementara itu, Kanasugi Kenji mengatakan sejumlah perusahaan Jepang berdiri di Jawa Tengah. Selain itu, dia menyebut ada ratusan warga Jepang yang tinggal, dan berkontribusi pada perekonomian Jateng.

"Ada 21 perusahaan Jepang di Jawa Tengah dan 300 warga negara Jepang tinggal di sini, mereka berkontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi di Jateng. Saya sampaikan pesan untuk tingkatkan hubungan ekonomi di berbagai bidang di masa depan," kata Kenji.

"Saya juga berbicara dengan Pak Gubernur di bidang kerja sama keamanan, pendidikan, dan kebudayaan. Kita ingin tingkatkan kerja sama ini," pungkasnya.




(sip/ams)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork