10 KK Warga Terdekat dari Kawah Sipandu Batang Emoh Direlokasi

10 KK Warga Terdekat dari Kawah Sipandu Batang Emoh Direlokasi

Robby Bernardi - detikNews
Kamis, 16 Des 2021 14:09 WIB
Warga Dusun Rejosari, Desa Prenten, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, hidup berdampingan dengan belasan titik kawah aktif di Gunung Sipandu. Begini potretnya.
Permukiman di Batang Ini Berdampingan dengan Kawah Aktif Gunung Sipandu. (Foto: Robby Bernardi/detikcom)

Ulul mengungkap pihaknya sudah menurunkan tim geolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Alat early warning system (EWS) juga telah dipasang di dekat permukiman warga.

"Sehingga jika terjadi suatu bahaya atau pergerakan tanah akan mudah diketahui dan direspons cepat," terang Ulul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau saya ngomongnya ancaman erupsi. Di atas permukiman itu ada mahkota longsor juga, namun tidak begitu besar. Yang paling bahaya permukiman amblas ke bawah. Kawah Gunung Sipandu kita tidak sampai 200 meter. Kalau terjadi hujan lebat rekahan bisanya besar. Saran saya pindah, relokasi," jelasnya.

Untuk diketahui, Dusun Rejosari, Desa Prenten, Kecamatan Bawang, dihuni oleh 172 KK yang terdampak akibat perluasan Kawah Sipandu. Sebanyak 10 KK di antaranya menempati rumah yang berjarak hanya sekitar 20 meter dari titik kawah aktif.


(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads