.webp)
Pemkot Solo sudah mendapatkan pasokan vaksin yang akan diberikan untuk anak usia 6-11 tahun. Sehingga vaksinasi akan dipercepat satu hari menjadi Senin 20 Desember 2021.
"Luwih cepet kan luwih penak (lebih cepat lebih enak), sudah siap Senin (20/12) disiapkan. Barangnya siap, penanganan siap, orang tua sudah setuju. Kita percepat, Jakarta sudah mulai kok," papar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kepada wartawan, Kamis (16/12/2021).
Dari data yang sudah masuk, Gibran melanjutkan, ada sekira 60 ribu anak yang akan divaksin. Jumlah tersebut tidak hanya anak yang merupakan warga Solo tetapi juga anak luar Solo tapi bersekolah di Solo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau yang warga Solo itu 50 ribuan, kalau dengan yang luar Solo ya 57 ribuan hampir 60 ribu," ucapnya.
Gibran menargetkan vaksinasi untuk anak ini bisa diselesaikan dalam waktu dua sampai tiga bulan saja. Meski begitu, semuanya tetap bergantung dengan pasokan vaksin Sinovac dari pusat.
"Pelaksanaannya tergantung suplai vaksin kalau cepet banyak bisa 2-3 bulan selesai," tuturnya.
Vaksinasi juga akan dilaksanakan secara bertahap layaknya vaksinasi yang akan diterapkan pada anak-anak usia SMP dan SMA.
"(Siswa luar Solo) nanti kita bantu vaksinasi, sudah dari dulu kita juga memvaksin orang luar Solo. Tidak masalah, " pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, awalnya vaksinasi anak di Solo baru akan berlangsung pada Selasa (21/12) dan kini ditetapkan akan dimulai pada Senin (20/12).
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Solo Dwi Ariyatno menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan bersamaan dengan libur semester.
"Sesuai jadwal kalender akademik, libur semesteran mulai tanggal 20-31 Desember 2021. Nanti selama liburan akan ada jadwal vaksinasi," ucap Dwi kepada wartawan.
(sip/sip)
