Kulon Progo Sulit Tuntaskan Target Vaksinasi COVID, Ini Alasannya

Kulon Progo Sulit Tuntaskan Target Vaksinasi COVID, Ini Alasannya

Jalu Rahman Dewantara - detikNews
Kamis, 16 Des 2021 12:30 WIB
Vaksinasi door to door di Kulon Progo
Vaksinasi door to door di Kulon Progo (Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikcom)
Kulon Progo -

Satgas COVID-19 Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengaku kesulitan menuntaskan target vaksinasi COVID-19. Salah satu penyebabnya yakni masalah aksesibilitas peserta vaksinasi.

"Vaksinasi kita sampai hari ini 86,9 persen. Ini memang kita mulai kesulitan mencari sasaran. Sasaran yang masih belum tervaksin seperti lansia, yang mungkin kemarin tidak ada yang antar sehingga tidak bisa ke lokasi vaksinasi," kata Ketua Satgas COVID-19 Kulon Progo, Fajar Gegana kepada wartawan Kamis (16/12/2021).

Selain lansia, Fajar menyebut ada kalangan lain di Kulon Progo yang masih belum tervaksin, di antaranya para remaja usia 12-18 tahun. Mayoritas remaja yang belum divaksin ini merupakan siswa yang sudah lulus sekolah, maupun putus sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut membuat kalangan remaja itu tidak tersosialisasikan terkait jadwal vaksinasi. Berbeda dengan para pelajar yang masih sekolah yang bisa didata langsung oleh pihak sekolah.

"Banyak remaja yang sudah lulus dan tidak sekolah (belum divaksin). Ini jadi kesulitan kita karena membuat mereka tidak ikut sosialisasi vaksin (yang digelar sekolah)," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Kelompok lain yang juga belum divaksin adalah mereka yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid. Fajar mengungkapkan banyak calon penerima vaksin di Kulon Progo mengidap komorbid sehingga penyuntikan vaksin terpaksa ditunda.

"Banyak yang kemarin tertunda, misal ada komorbid. Selain itu ada juga yang tertunda karena saat dicek tensinya ternyata tinggi," jelasnya.

Kendala-kendala itulah yang membuat Satgas COVID-19 Kulon Progo kesulitan menuntaskan target vaksinasi. Sejauh ini, capaian vaksin di Kulon Progo baru 86,9 persen dari total target 370.000 jiwa.

"Untuk mengatasi kendala di lapangan, kita sudah dekatkan lokasi vaksin yang terpusat di kalurahan dan padukuhan, harapannya warga bisa mudah mengakses vaksinasi ini," ucap Fajar.

Upaya pencapaian target juga dilakukan dengan program jemput bola bekerja sama dengan aparat terkait dan Badan Intelijen Negara (BIN) DIY. Pemberian vaksin dilakukan dengan mendatangi langsung rumah-rumah warga yang kesulitan dalam mengakses program vaksinasi.

Wakil Kordinator Vaksinasi BIN DIY, Yusuf menambahkan vaksin door to door di Kulon Progo sudah dilakukan sejak sebulan terakhir. Targetnya adalah para lansia dan warga pelosok yang kesulitan mendapat vaksin.

"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya BIN DIY dalam rangka mempercepat capaian vaksinasi di Kulon Progo. Ini sesuai perintah Presiden RI, kepada BIN untuk membantu pelaksanaan vaksinasi COVID-19," kata Yusuf saat ditemui di sela vaksinasi door too door di Kapanewon Panjatan, hari ini.

"Kami khusus menyasar masyarakat yang keterbatasan akses yakni lansia, difabel maupun daerah-daerah yang susah dijangkau sentra vaksinasi," sambungnya.

Yusuf mengatakan target vaksinasi door to door ini sebanyak 2.000 jiwa yang tersebar di 11 lokasi di Kulon Progo.

"Dari target itu sejauh ini kami sudah mencapai 75 persen. Terakhir kegiatan akan dilakukan tanggal 23 Desember besok di wilayah Tuksono, Sentolo," pungkasnya.

(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads