.webp)
Bupati Kudus, Jawa Tengah HM Hartopo menyatakan tempat keramaian hingga wisata di wilayahnya ditutup saat Hari Natal dan tahun baru (Nataru) nanti. Langkah ini untuk mengantisipasi terjadi lonjakan kasus Corona saat Nataru nanti.
"Tanggal 24-25 Desember 2021 kita tutup, 26 Desember 2021 kita buka, sektor pariwisata terus tanggal 31 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022 kita tutup dan tanggal 2 Januari 2022 kita buka," kata Hartopo saat konferensi pers di aula Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Rabu (15/12/2021).
Dia mengatakan penutupan ini untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan saat Nataru nanti. Hartopo khawatir jika terjadi kerumunan akan menyebabkan ledakan kasus Corona. Terlebih Kudus sempat terjadi ledakan COVID-19 di pertengahan tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Daripada kita ribet (terjadi lonjakan kasus Corona kembali), maksud saya kemarin untuk malamnya malam sama harinya. Ini kita tambah tanggal 24-25 Desember 2021," jelas Hartopo.
Hartopo meminta kepada dinas terkait untuk segera membuat surat edaran terkait penutupan tempat keramaian. Termasuk dari Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus. Karena tempat keramaian seperi Balai Jagong juga ditutup saat nataru nanti.
"Nanti kita akan buat surat edaran. Nanti untuk Balai Jagong (kawasan Dinas Perdagangan Kudus) tutup," sambung dia.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kudus, Masan mengatakan perayaan Natal dan Tahun Baru digelar secara sederhana di tengah pandemi Corona. Masan meminta kepada masyarakat tidak merayakan pergantian tahun baru secara meriah.
"Termasuk untuk penutupan tempat-tempat keramaian, jadi misal Balai Jagong, alun-alun nanti tanggal 24 Desember 2021 dan malam tahun baru kita tutup," ujar Masan.
"Karena tadi Pak Kapolda juga menyampaikan itu, merayakan tahun baru dari rumah saja," sambung dia.
Sementara itu, mengutip data corona.kuduskab.go.id menunjukkan kasus konfirmasi aktif per Rabu (15/12) ini ada dua orang yang tengah menjalani isolasi mandiri. Sedangkan kasus meninggal dunia satu orang.
Total keseluruhan konfirmasi COVID-19 ada 16.741 orang, terdiri 15.356 orang sembuh, dan 1.383 orang meninggal dunia.
Simak video 'Gereja, Mal, Hingga Tempat Wisata Akan Dibatasi Saat Libur Nataru':
