.webp)
Jalan Wonosari-Semin di Dusun Tenggaran, Gedangrejo, Karangmojo, Gunungkidul, DIY, berlubang di sejumlah titik. Jalan berlubang di salah satu jalur utama wisata itu memicu lima kecelakaan dalam dua hari ini.
Ketua RT setempat, Wahyu Wijayanto mengatakan bahwa dalam dua hari ini sudah lima kali kecelakaan tunggal akibat jalan berlubang tersebut. Para pengendara mengaku tidak mengetahui ada titik jalan yang rusak sehingga tak sempat menghindar dan roda kendaraannya masuk ke dalam lubang itu.
"Minggu pagi kemarin empat kali, sepeda motor, ada pengendara sampai terjatuh luka. Pagi tadi satu mobil, peleknya sampai rusak, ban juga langsung kempis. Bagaimana tidak, wong jumlah lubangnya lebih dari 5 titik," ujar Wahyu, Senin (13/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menduga jalan berlubang akibat semakin banyaknya kendaraan yang melintas. Mengingat jalur tersebut menghubungkan Kabupaten Gunungkidul dengan Kabupaten Sukoharjo.
"Jalan sini kan termasuk salah satu jalur utama wisata, dari arah Jawa Tengah, Solo, Sukoharjo, bahkan bus pelat daerah Pantura semua melintas sini kalau mau wisata ke pantai selatan Gunungkidul," jelasnya.
Warga setempat, Amin Setyawan menambahkan, bahwa jalan berlubang itu memang membahayakan bagi pengendara yang melintas. Apalagi jalan itu termasuk jalur utama wisata yang padat kendaraan roda dua, mobil hingga bus.
"Karena ini jalur provinsi ya, jadi bukan hanya warga setempat saja yang melintas. Tapi juga pengendara dari luar daerah yang lewat untuk wisata dan belum hafal kondisi jalan yang dilintasi," kata Amin.
Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Gunungkidul, Wadiyana, mengatakan untuk ruas jalan dari simpang empat Terminal Wonosari sampai perbatasan Gunungkidul-Sukoharjo berstatus jalan provinsi.
"Itu dari ring road terminal sampai perbatasan Sukoharjo jalan provinsi, kewenangan provinsi," kata Wadiyana saat dihubungi hari ini.
Pihaknya pun akan menyampaikan soal jalan berlubang ini ke pemerintah provinsi agar segera ada tindak lanjut.
"Itu memang salah satu jalur wisata, dari Jawa Tengah lewat jalan itu," imbuhnya.
(mbr/rih)
