Ini 13 Fakta Baru Kasus Siskaeee, Termasuk Ribuan Video-Foto Porno

Round-Up

Ini 13 Fakta Baru Kasus Siskaeee, Termasuk Ribuan Video-Foto Porno

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Rabu, 08 Des 2021 08:28 WIB
Polda DIY gelar barang bukti dan tersangka kasus pornografi aksi pamer payudara dan kemaluan di kawasan Bandara YIA. Pemeran video viral, Siskaeee turut dihadirkan.
Berbaju Tahanan, Siskaeee Dipamerkan Polda DIY. (Foto: Jauh Hari Wawan S)
Yogyakarta -

Fransiska Candra N (23) atau yang dikenal dengan Siskaeee telah ditangkap jajaran Polda DIY. Saat rilis kasus di Mapolda DIY pada Selasa (7/12) kemarin terungkap fakta-fakta baru tentang kasus video aksi pamer aurat di Yogyakarta International Airport (YIA) atau Bandara Kulon Progo yang viral beberapa waktu lalu. Berikut sederet fakta kasus Siskaeee.


Motif Siskaeee umbar payudara dan kemaluan di YIA

"Motif tersangka melakukan hal tersebut adalah untuk memenuhi kepuasan seksual dan juga untuk mendapatkan penghasilan," ujar Kabid Humas Polda DIY Kombes Yulianto, saat rilis di kantornya, Sleman, Selasa (7/12/2021).


Video dijual, Siskaeee cuan hingga miliaran rupiah

"Pendapatan tersangka selama memiliki akun ****.com dari tanggal 02 Maret 2020 s/d 06 Desember 2021 Tersangka memperoleh pendapatan kotor sejumlah USD 154.013.73 (seratus lima puluh empat ribu tiga belas koma tujuh tiga USD) atau setara dengan Rp 2.186.985.009 (dua milliar seratus delapan puluh enam juta sembilan ratus delapan puluh lima ribu sembilan rupiah) dan untuk pendapatan bersihnya sejumlah USD 123.205.30 (seratus dua puluh tiga ribu dua ratus lima koma tiga puluh USD) atau setara dengan Rp 1.749.511.009 (satu miliar tujuh ratus empat puluh sembilan juta lima ratus sebelas ribu sembilan rupiah)," papar Kombes Yuli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Video pamer aurat di YIA dibuat pada Juli 2021

Yuli menyebut konten video pornografi yang dibuat Siskaeee diperjualbelikan di tujuh situs dewasa. Yuli mengungkap video yang dibuat di Bandara YIA Kulon Progo dibuat pada 18 Juli 2021 lalu.


Pengambilan video dilakukan sendiri

Hasil pemeriksaan polisi terungkap bahwa Siskaeee beraksi sendirian saat membuat video pamer aurat atau ekshibisionis di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo.

ADVERTISEMENT

"Menggunakan handphone tersangka," jelas Kombes Yuliyanto.

Simak Video 'Di Balik Aksi Ekshibisionisme yang Dilakukan Siskaeee':

[Gambas:Video 20detik]



Alasan Siskaeee datangi YIA

"Tersangka sengaja untuk datang ke sana (di parkiran mobil arah ke lantai 2 bandara YIA) dengan tujuan untuk membuat konten, dari konten tersebut banyak mengundang kontroversi," kata Kombes Yuliyanto


Lokasi-lokasi Siskaeee membuat konten

Siskaeee sering membuat konten pornografi di tiga daerah berbeda. Lokasinya berada di tempat umum dan ruang tertutup.

"Ada tiga daerah yang sering tersangka gunakan untuk pengambilan rekaman video atau foto, yaitu di Yogyakarta, Jakarta dan di Bali," kata Kabid Humas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kombes Yuliyanto.

Yuliyanto menyebutkan lokasi yang kerap dipakai Siskaeee membuat konten pamer aurat itu.

"Di antara daerah tersebut tersangka sering melakukan pengambilan video di tempat umum seperti mal, parkiran, rest area jalan tol, toko buku, swalayan dan lainnya," jelasnya.

"Dan di ruangan tertutup, kos, hotel, tempat gym, kamar mandi, pesawat," lanjutnya.


Bikin konten hingga ke luar negeri

Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto mengatakan Siskaee juga kerap membuat video porno di luar negeri. Namun, Yuli tidak membeberkan negara mana saja yang dijadikan lokasi pembuatan konten porno itu.

"(Bikin konten pornografi) Di luar negeri. Ada di beberapa negara," kata Yuli.


Polisi sita ribuan video dan foto konten porno

Saat pemeriksaan Polisi menemukan ribuan foto dan video konten porno Siskaeee.

"Kami berhasil mengamankan 2 ribu file video dan 3.700 file gambar yang sudah kita takeout semua dari seluruh media-media online yang ada, ini dengan catatan agar tidak ada lagi yang mengupload video dia," kata Dirreskrimsus Polda DIY AKBP Roberto Gomgom Manorang Pasaribu.

Hasil tes psikologi Siskaeee

"Hasil pemeriksaan psikologi pelaku memamerkan alat kelamin atau bagian tubuh ke orang lain dan ditargetkan pada orang yang tak dikenal dan di tempat-tempat publik, atau adanya keinginan kuat seseorang untuk ditonton/dilihat saat melakukan aktivitas seksual," kata Kombes Yuliyanto.

Yuli mengungkap aksi ekshibisionisme Siskaeee itu telah dilakukan sejak 2017. Yuli menyebut dari hasil pemeriksaan psikologi Siskaeee ternyata mendapatkan kepuasan dengan saat melakukan aksi ekshibisionisme itu.

"Perilakunya sering impulsif dan kompulsif, dimana di saat yang sama ia merasa gembira, takut, gelisah dan mendapatkan kepuasan dengan memamamerkan kelamin atau bagian tubuh yang lain," ujar Yuli.


Barang bukti yang diamankan: rambut palsu hingga cambuk

Direskrimsus Polda DIY AKBP Roberto Gomgom Manorang Pasaribu mengatakan barang bukti yang diamankan dari Siskaeee atau yang beridentitas asli inisial FCN (23) dikategorikan menjadi tiga.

"Semua barang bukti, tadi sudah kita kategorikan ada tiga, itu yang kami bilang sebagai bagian mendukung terhadap proses perbuatan pidana," kata Roberto saat rilis kasus di Mapolda DIY, Sleman, Selasa (7/12/2021).

Barang bukti diamankan polisi yang didapatkan dari hasil video, berupa perhiasan emas, laptop, sejumlah buku tabungan, sepatu, ponsel, sejumlah uang dolar, tablet hingga jam tangan.

Kemudian polisi mengamankan barang bukti yang identik dengan video viral, yakni kacamata, baju warna abu-abu dan rok hitam yang dipakai. Lalu ponsel, BPKB kendaraan dan kunci kendaraan.

Barang bukti lain yang diamankan yakni benda yang dipakai sebagai alat bantu produksi konten, seperti lampu, kamera, sepatu warna hitam, rambut palsu, kostum, cambuk dan lainnya.


Soal kemungkinan Siskaeee mendapatkan restorative justice

Tersangka Siskaeee pemeran video viral pornografi aksi pamer payudara dan kemaluan di kawasan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dijerat UU ITE. Bisakah dapat restorative justice?

"Pelaksanaan restorative justice itu tidak bisa dilaksanakan sendiri oleh pihak kepolisian, mengacu pada arahan Kapolri tapi juga mempertimbangkan aspek-aspek lainnya," kata Direskrimsus Polda DIY AKBP Roberto Gomgom Manorang Pasaribu.

Konten Siskaeee diblokir

Dirreskrimsus Polda DIY AKBP Roberto Gomgom Manorang Pasaribu mengatakan setelah menangkap Siskaeee polisi mengamankan ribuan file foto dan video. Polisi kemudian memblokir konten-konten itu.

"(File-file berupa gambar dan video Siskaeee)Sudah kita takeout semua dari seluruh media-media online yang ada, ini dengan catatan agar tidak ada lagi yang mengupload video dia," kata Roberto di Mapolda DIY, Selasa (7/12/2021).


Polisi kejar pelaku lain

Dir Reskrimsus Polda DIY AKBP Roberto Gomgom Manorang Pasaribu mengatakan tim gabungan tengah melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.

"Pelaku lainnya saat ini sedang kami profiling dan sedang dilakukan upaya pengejaran dari tim gabungan Polres Kulon Progo dan Ditreskrimsus Polda DIY," kata Roberto di Mapolda DIY.

Halaman 3 dari 4
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads