Pembangunan Pasar Legi Solo telah rampung dan siap digunakan. Namun Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, enggan meresmikan pasar baru itu di akhir tahun ini lantaran adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.
Dalam waktu dekat, Gibran berencana membagikan kunci kios hingga persiapan penempatan para pedagang di Pasar Legi.
"Pembagian kunci sambil jalan, aman, kompak semua. Habis ini pindahan, bertahap, mungkin peresmian pembukaan Januari. Soalnya kalau akhir tahun level 3," kata Gibran di Balai Kota Solo, Rabu (1/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gibran mengaku belum tahu soal kemungkinan Pasar Legi diresmikan menteri atau Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kemungkinan peresmian Pasar Legi justru Gibran sendiri.
"Saya (yang meresmikan), (presiden atau menteri) belum tahu, ya mungkin saja," kata dia.
Soal Fasilitas Pasar Legi Solo
Untuk diketahui, bangunan Pasar Legi kini dilengkapi sejumlah fasilitas, terutama untuk mencegah terjadinya kebakaran lagi. Selain hidran, di dalam bangunan juga dilengkapi penyemprot air otomatis dengan sensor panas atau water sprinkle.
"Yang paling penting di setiap ruangan ada water sprinkle, jangan sampai terjadi kebakaran lagi. Yang merokok jangan buang puntung sembarangan, bahaya sekali," ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Solo, Heru Sunardi mengatakan bangunan pasar sudah diserahterimakan kepada Pemkot Solo. Meski begitu, kontraktor masih bertanggung jawab atas perawatan bangunan mulai hari ini hingga enam bulan ke depan.
"Kemarin sudah kami cek, semua berfungsi dengan baik, sudah diserahterimakan kepada kami. Tapi selama enam bulan ke depan masih jadi tanggung jawab kontraktor," ujar Heru.
(ams/sip)