Hiii! Belasan Telur Ular King Cobra Ditemukan di Permukiman Kudus

Hiii! Belasan Telur Ular King Cobra Ditemukan di Permukiman Kudus

Dian Utoro Aji - detikNews
Senin, 29 Nov 2021 10:52 WIB
Tim Animal Rescue BPBD Kudus mengevakuasi sarang ular kobra, Minggu (28/11/2021) malam.
Tim Animal Rescue BPBD Kudus mengevakuasi telur ular king kobra, Minggu (28/11/2021) malam. (Foto: dok BPBD Kudus)
Kudus -

Sarang ular king cobra ditemukan di sebuah permukiman warga di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Di sarang itu terdapat belasan telur king cobra yang diperkirakan menetas sebentar lagi.

"Lokasi Loram Kulon Kecamatan Jati, tadi malam (yang evakuasinya). Itu pemiliknya Pak Adi, pekarangan rumah warga. Ularnya belum ditemukan tapi tahu kalau itu telur ular king cobra," kata Relawan BPBD Kudus, Edi Yulianto saat dihubungi detikcom, Senin (29/11/2021).

Mbah Gondrong begitu sapaannya mengatakan awalnya mendapatkan laporan warga terkait adanya sarang ular di Desa Loram Kulon Kecamatan Jati. Selanjutnya tim Animal Rescue BPBD Kudus pun datang untuk mengevakuasinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ditemukan ada 18 telur, ini musim menetas," ungkap dia.

Menurutnya warga sering mengeluh menemukan ular king cobra masuk ke rumah warga. Mbah Gondrong mengatakan hal itu karena permukiman warga tersebut letaknya tidak jauh dari perkebunan dan sawah.

ADVERTISEMENT

"Sering menjumpai, rumahnya itu kan sebelah utara jalan, sarang ularnya di selatan jalan. Nah kadang anak-anak (anakan ular king cobra) masuk ke permukiman warga, kecil-kecil. Kadang masuk rumah masuk warung juga. Jadi juga itu dekat sawah, di kebun itu banyak sarangnya," ungkapnya.

Mbah Gondrong menjelaskan belasan telur itu kini sudah diamankan. Menurutnya memasuki November dan Desember ini memang merupakan saatnya telur ular menetas.

"Ini musim menetas, bulan-bulan ini. Telur sekitar 75 hari sampai 90 hari dari mulai awal bertelur. Sekitar 3 bulan itu menetas," jelas Mbah Gondrong.

"Telur ini disimpan di tempat yang aman. Kalau menetas akan disimpan di tempat aman, terus besar di lepas alam liar. Tapi jauh permukiman," sambung dia.

Dia mengatakan dua pekan belakangan ini sering mengevakuasi ular cobra di permukiman warga. Terakhir kali, dia mengevakuasi dua ekor cobra panjang 2,5 meter.

"Sering belakangan ini, kemarin di Rahtawu Kecamatan Gebog ada king kobra. Terus kemarin di Dersalam ada kobra satu di satu rumah. Kemarin panjangnya sekitar 2,5 meter," pungkas Mbah Gondrong.

(sip/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads