.webp)
Guiding block pada trotoar Jalan Bakti Kecamatan Kota, Kudus, Jawa Tengah dikeluhkan karena pemasangannya bisa membuat tunanetra menabrak tiang. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kudus pun berjanji akan segera memperbaikinya.
"Nanti kami akan upayakan segera dipindah. Karena saya baru tahu itu, hari ini," kata Kepala PUPR Kabupaten Kudus, Arief Budi Siswanto saat dihubungi detikcom, Minggu (28/11/2021).
Arief mengaku baru hari ini mengetahui kondisi guiding block yang ada tiangnya. Dia pun akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menindaklanjuti keluhan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti akan tindaklanjuti, kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menindaklanjuti," ungkap dia.
Arief menjelaskan pembangunan infrastruktur di Kudus tetap memikirkan akses bagi disabilitas. Dia Berharap semua masyarakat bisa menikmati fasilitas umum dari pemerintah daerah.
"Kita pikirkan untuk teman-teman disabilitas ya. Karena paling tidak ya biar ikut menikmati akses pemerintah," ucap Arief.
Diberitakan sebelumnya Forum Komunikasi Disabilitas Kudus (FKDK) mengeluh karena masih banyaknya fasilitas umum seperti trotoar di Kudus yang tidak ramah untuk difabel. Bahkan ada trotoar dengan guiding block yang di tengahnya terdapat tiang listrik.
"Tapi terkadang di (misalnya) Jalan Bakti itu difabel menabrak ke tiang listrik dan tiang lampu. Itu kan di setiap trotoar ada guiding block untuk teman-teman tunanetra, nah itu yang membangun kan mereka kurang mengerti jadi menabrak ke tiang listrik," ujar Ketua FKDK Rismawan Yulianto usai konvoi inklusi memperingati Hari Disabilitas Internasional di Balai Jagong Kudus, hari ini.
Dia pun mengatakan fasilitas umum di Kudus masih banyak belum ramah difabel. Rismawan berharap agar pemerintah daerah lebih memperhatikan para disabilitas di Kota Kretek itu.
Pantauan di Jalan Bakti Kecamatan Kota, Kudus siang ini tampak ada dua tiang listrik yang letaknya di tengah trotoar. Lokasi tersebut berada di sisi sebelah selatan Jalan Bakti. Tiang itu berdiri di tengah tanda jalan bagi difabel. Jika mereka melintas akan menabrak tiang tersebut.
Simak juga 'Di Musda Papdesi Jatim., Ganjar Minta Kades Perhatikan Kaum Disabilitas':
