Pemkot Solo masih memburu pelaku coretan 'Cahyo' yang merusak pemandangan di Flyover Purwosari. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, pun memberi peringatan keras kepada pelaku vandalisme tersebut.
"Iya (terus dicari). Cahyo to? Titenono wae! Vandalisme kok nulis nama, ya baru Cahyo itu," kata Gibran usai acara di Aston Hotel Solo, Sabtu (27/11/2021).
Namun hingga saat ini, kata Gibran, sosok 'Cahyo' masih belum diketahui. Gibran mengaku terkendala dengan keberadaan CCTV yang belum optimal di sekitar lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rung kecekel (belum ditangkap). CCTV Kayaknya malam-malam. CCTV juga nggak kelihatan, pokoknya dibersihkan dulu. Ada beberapa spot yang tidak terjangkau CCTV," ujar dia.
Untuk mengantisipasi tindakan serupa, Gibran mengaku akan menambah sejumlah CCTV di beberapa titik di Solo. CCTV tersebut antara lain merupakan kerja sama dengan Polri.
"Iya (akan ditambah). Kemarin sudah MoU dengan Polri, akan ditambah e-TLE dan lain-lain yang lebih HD lah. Nanti ada lah (titiknya di mana saja)," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi vandalisme berupa coretan cat semprot merusak estetika Flyover Purwosari, Solo. Pelaku yang membuat coretan bertuliskan 'Cahyo' itu pun diburu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka beserta Satpol PP.
Terlihat coretan cat semprot bertuliskan 'CAHYO' berada di dinding separator jalan. Dinding tersebut berada di bawah ornamen gambyong yang menjadi ciri khas Flyover Purwosari.
Pelaku membuat tulisan serupa di dua sisi dinding. Keduanya sama-sama berwarna merah. Selain itu, terdapat pula coretan dengan tulisan berbeda di bawah tiang pancang di timur rel kereta api.
Namun beberapa hari kemudian, coretan 'Cahyo' itu sudah dihapus. Coretan ditumpuk dengan cat putih oleh petugas.
Simak juga Video: Jokowi Mau Lewat, Coretan Kritikan di Wirobrajan DIY Dihapus