Suporter Persis Solo, Pasoepati, mengganti pot bunga yang dirusak di jalan Yogya-Solo, Kecamatan Ceper, Klaten. Perwakilan Pasoepati itu mengganti 20 pot dari total 76 pot yang dilaporkan rusak.
"Tadi kita ke Ceper membantu memulihkan apa yang kemarin dilakukan suporter. Insiden kemarin dilakukan teman-teman suporter setelah pertandingan Persis Solo yang berkesudahan kalah 0-1," ungkap Presiden Pasoepati Maryadi Gondrong kepada detikcom di lokasi, Jumat (26/11/2021).
Maryadi menjelaskan, DPP Pasoepati tidak membantah aksi perusakan itu dilakukan anggotanya. Oleh karena itu Pasoepati ikut bertanggung jawab.
"Kita turut membantu dan bertanggung jawab. Maka kita serahkan pot bunga baru, disaksikan kapolsek, camat dan danramil," terangnya.
Maryadi pun berharap kejadian perusakan pot tersebut bisa menjadi pelajaran berharga agar tidak terulang. Suporter Pasoepati diminta tidak merugikan masyarakat.
"Harapan ke depan, suporter Solo menang ora umuk kalah aja ngamuk (menang tidak sombong dan kalah tidak ngamuk). Jangan diulangi kembali hal yang merugikan masyarakat," ujarnya.
"Kita harus berbuat santun, bahwa suporter itu kreatif dan inovatif sehingga disenangi masyarakat," imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, Camat Ceper, Seniwati, menjelaskan kedatangan Pasoepati tersebut untuk bersilaturahmi dan meminta maaf. Selain itu juga membantu mengganti pot yang rusak.
"Ada 20 pot beserta bunganya yang diserahkan dan dipasang kembali di lokasi. Harapan kami tidak terjadi lagi aksi seperti itu," kata Seniwati.
Kejadian perusakan pot ini pun diharapkan menjadi yang terakhir.
"Masyarakat Ceper selama ini dan sampai saat ini kondusif. Kejadian ini kita berharap jadi kejadian terakhir, tidak terjadi lagi di masa datang," kata Seniwati.
Pantauan di lokasi, perwakilan Pasoepati datang ke Kecamatan Ceper ditemui muspika setempat. Setelah itu mereka memasang 20 pot berbahan semen beserta bunganya di median jalan Yogya-Solo.
Diberitakan sebelumnya, puluhan pot bunga di sepanjang Jalan Yogya-Solo, Kecamatan Ceper, Klaten, Jawa Tengah, dirusak orang tak dikenal, diduga suporter bola. Total ada 76 pot ditemukan pecah dengan kerugian mencapai jutaan rupiah.
"Total ada 76 pot yang rusak. Harga satu saja dulu Rp 125.000 maka kerugian tinggal mengalikan saja, bisa jutaan rupiah," ungkap Kasi Trantib Kecamatan Ceper, Surono, kepada detikcom di lokasi kejadian, Selasa (16/11).
Pengurus DPP Pasoepati dan perwakilan koordinator wilayah kemudian mendatangi kantor Kecamatan Ceper buntut perusakan puluhan pot bunga tersebut. Mereka meminta maaf dan akan ikut bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi.
(rih/ams)