Pemuda di Kabupaten Bantul, DRS (24), menguras perabotan hingga mempreteli genting rumah ibunya demi menuruti keinginan sang pacar. Ibu pelaku, Paliyem (53), mengungkapkan jumlah perabotan yang dijual anaknya yang rela jadi budak cinta (bucin) itu mencapai belasan.
"Kalau barang-barangnya itu banyak seperti lemari pintu 3 ada 4 buah. Meja 8, kursi panjang 8 hingga 7 daun pintu," kata Paliyem saat dihubungi detikcom, Jumat (26/11/2021).
Selain itu, Paliyem menyebut ada pula beberapa barang elektronik. "Terus ada kulkas, magicom. Banyak lah pokoknya, wong perabot habis semua," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paliyem mengaku tidak tahu-menahu DRS menjual perabotan rumah itu ke mana. Paliyem hanya mengetahui jenis perabotan rumah yang dijual DRS.
"Ya kalau itu (yang beli perabotan rumah) saya tidak tahu. Yang jelas yang jual juga sak murah-murahe harganya," katanya.
Paliyem menambahkan, perilaku anaknya memang berubah drastis setelah ayahnya meninggal dunia. Sebelumnya, DRS selalu minta izin jika ingin mengambil sesuatu di rumah.
"Itu cuma semenjak bapaknya bulan April lalu meninggal dunia. Wong dulu itu kalau ada uang di meja tidak diambil, pasti bilang saya dulu," ujarnya.
Dia pun menyayangkan ulah anaknya itu. Apalagi hasil penjualan perabotan malah diberikan kepada orang lain.
"Lha kok ini seperti itu. Kalau (terpaksa menjual perabotan rumah) untuk ngangsur tidak apa-apa, lha ini malah dikasihkan orang dan itu hasil jerih payah orang tua 28 tahun," imbuh Paliyem.
![]() |
Diberitakan sebelumnya, DRS dipolisikan ibunya gegara perbuatan menguras perabotan hingga mempreteli genting rumah. Kepada polisi, DRS mengaku mulai menjual perabotan di rumah ibunya sejak 14 Oktober dan berhenti karena ketahuan saat hendak menjual genting rumahnya awal November lalu.
Paliyem ternyata sebelumnya pernah berkonsultasi dengan Polsek Pundong, Bantul, terkait kelakuan anaknya. Namun, seiring berjalannya waktu kelakuan DRS tidak berubah dan semakin parah.
"Kelakuannya tidak berubah sampai ada 12 perabot dengan taksiran Rp 30 juta, bahkan mau jual genting juga," kata Kapolres Bantul AKBP Ihsan, Rabu (24/11).
Oleh sebab itu, Paliyem langsung melaporkan tindakan anaknya ke Polsek Pundong. Ditambah lagi dari pengakuan DRS, aksi itu dia lakukan karena bucin untuk menghidupi pacarnya.
"Karena terus berulang maka ibunya bilang (ke) Polsek agar anaknya diproses. Si anak (DRS) mengaku butuh uang untuk memenuhi kebutuhan dan tadi itu dia sering memberikan hadiah ke pacarnya," jelasnya.
Lihat juga Video: Lagi Bucin, Dul Jaelani dan Tissa Biani Bodo Amat Dibilang Settingan