Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman, DIY, mencatat kasus positif virus Corona atau COVID-19 di sejumlah sekolah jenjang SMA maupun SMK. Hal itu diketahui usai tes usap sampling yang dilakukan oleh Disdikpora DIY bersama Dinkes Sleman.
"Dari hasil random sampling PCR di SMA/SMK tanggal 24 November 2021," kata Kepala Dinkes Sleman, Cahya Purnama. kepada wartawan, Kamis (25/11/2021).
Cahya menjelaskan, dari data terakhir ada empat sekolah yang ditemukan penularan Corona. Terbanyak ada di SMKN 1 Tempel.
"SMKN 1 Tempel positif 14 orang, SMAN 1 Cangkringan 2 orang, SMAN 1 Seyegan 2 orang, dan SMAN 1 Pakem 2 orang," urainya.
Penanganan kasus ini, lanjut Cahya, kemudian dikoordinasikan dengan Balai Pendidikan Menengah (Dikmen). Ia menyarankan untuk warga sekolah yang positif Corona itu diarahkan ke isolasi terpadu (isoter).
"Sementara kita sudah koordinasikan dengan Balai Dikmen dan Puskesmas wilayah untuk segera tracing di lingkungan dan mengarahkan ke isoter," jelasnya.
Saat ditanya soal sumber penularan virus Corona di sekolah tersebut, Cahya mengaku belum bisa memastikan dan masih menunggu hasil tracing kasus.
"Baru kami tunggu hasil tracing-nya, biasanya dari klaster keluarga," imbuhnya.
(rih/mbr)