Jurnalis Foto Prancis Tewas Akibat Serangan Drone di Ukraina

Jurnalis Foto Prancis Tewas Akibat Serangan Drone di Ukraina

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Sabtu, 04 Okt 2025 03:38 WIB
Smoke rises in the air in Lviv, western Ukraine, Saturday, March 26, 2022. With Russia continuing to strike and encircle urban populations, from Chernihiv and Kharkiv in the north to Mariupol in the south, Ukrainian authorities said Saturday that they cannot trust statements from the Russian military Friday suggesting that the Kremlin planned to concentrate its remaining strength on wresting the entirety of Ukraines eastern Donbas region from Ukrainian control. (AP Photo/Nariman El-Mofty)
Situasi Ukraina yang digempur Rusia (Foto: AP Photo)
Jakarta -

Serangan drone menghantam wilayah Donbas, Ukraina timur. Seorang jurnalis foto Prancis, Antoni Lallican, yang sedang bertugas tewas akibat serangan itu.

Dilansir AFP, Sabtu (4/10/2025), Brigade Lapis Baja Keempat Ukraina dan Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan sebuah drone Rusia menewaskan jurnalis tersebut. Sementara jurnalis Ukraina Georgiy Ivanchenko terluka dalam serangan yang sama.

Otoritas Ukraina mengatakan kedua jurnalis tersebut berada di dekat wilayah Druzhkivka, sekitar 20 kilometer (12 mil) dari garis depan di wilayah Donetsk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lallican, seorang jurnalis yang berbasis di Paris yang fotonya telah dipublikasikan di surat kabar Le Monde, di antara publikasi Prancis lainnya, berusia 37 tahun.

ADVERTISEMENT

Brigade Lapis Baja Keempat mengatakan ia tewas oleh drone musuh.

"Kedua jurnalis mengenakan alat pelindung diri, dan rompi antipeluru mereka memiliki tanda pengenal bertuliskan 'PRESS'," demikian pernyataan Brigade Lapis Baja Keempat di Facebook, seraya menambahkan bahwa kondisi Ivanchenko stabil.

Federasi Jurnalis Eropa dan Internasional mengutuk apa yang disebutnya sebagai "kejahatan perang" dan menyerukan penyelidikan.

"Ini adalah pertama kalinya seorang jurnalis tewas oleh drone di Ukraina," kata EFJ dan IFJ.

Macron mengatakan Lallican adalah "korban serangan drone Rusia".

Termasuk Lallican, setidaknya 17 jurnalis telah tewas sejak Rusia menginvasi Ukraina pada tahun 2022. Di antara mereka, tembakan roket menewaskan jurnalis video AFP, Arman Soldin, pada tahun 2023.

(lir/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads