.webp)
Dua toko ludes terbakar di dua lokasi berbeda di Klaten, Jawa Tengah, pagi ini. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
"Kebakaran pagi ini terjadi di dua lokasi toko. Di Desa Pandes, Kecamatan Wedi dan Krakitan, Kecamatan Bayat," ungkap Kasi Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten, Sumino pada detikcom, Senin (15/11/2021).
Kejadian pertama di toko Dusun Kuntulan, Desa Pandes, Kecamatan Wedi. Laporan masuk markas sekitar pukul 02.12 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Laporan masuk pukul 02.12 WIB dan dikerahkan dua unit mobil pemadam. Objek yang terbakar toko mainan anak dan penghuni bisa menyelamatkan diri," terang Sumino.
Akibat kebakaran, sambung Sumino, kerusakan bangunan sekitar 7X40 meter. Selain kerusakan pada bangunan, ada mobil ikut terbakar.
"Area terbakar sekitar 7x40 meter, kerusakan termasuk satu mobil di lokasi yang ikut terbakar," jelas Sumino.
Selain kebakaran di Wedi, sebut Sumino, terjadi kebakaran toko di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat. Satu unit SPBU mini dan toko hangus.
"Di Bayat ada SPBU mini dan toko, kita kerahkan satu unit pemadam. Warga diimbau tetap waspada, kejadian kebakaran akhir-akhir ini karena korseleting listrik," pungkas Sumino.
Kapolsek Wedi AKP Mujiana menambahkan dalam kebakaran ruko milik Dinar (37) warga Desa Pandes itu tidak ada korban jiwa dan hanya materiil. Dugaan sementara karena korseleting listrik.
"Dugaan penyebab kebakaran karena korseleting listrik," jelas Mujiana pada detikcom.
Sementara itu, toko milik Hariyanto (37) warga Dusun Ngasem, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, ludes terbakar pada pukul 07.45 WIB itu menghanguskan seisi toko.
"Dari hasil asesmen, tembok rumah masih berdiri tetapi isinya terbakar. Termasuk satu sepeda motor," ungkap Tim Assasmen TRC BPBD Pemkab Klaten, Ismail pada detikcom.
Dari keterangan saksi, ungkap Ismail, sebelum kebakaran pemilik rumah menuangkan BBM ke SPBU mini. Setelah itu terjadi kebakaran.
"Menurut saksi, pemilik rumah memindahkan BBM ke SPBU mini. Kemungkinan terjadi korseleting," imbuh Ismail.
Seorang warga setempat, Heru, mengatakan terdengar ledakan saat kebakaran itu terjadi.
"Warga tahunya istri pemilik rumah berteriak. Saat itu api sudah membesar di lokasi kejadian, tapi dengar ledakan, mungkin karena barang-barang yang terbakar api," imbuh Heru.
Lihat juga video 'Pabrik Coklat di Dayeuhkolot Bandung Terbakar':
